PEMBANGUNAN GEREJA
Gereja Yesus Sejati di Desa Manapakkam
India Mission Committee (IMC) – Chengalpet, India
Almarhum Dk. M.G. Samuel dari Gereja Ambatur, yang telah dipanggil oleh Tuhan, adalah seseorang beragama lain sebelum ia menjadi percaya. Ia dibaptis ke dalam Kristus dan menjadi jemaat Gereja Yesus Sejati di tahun 1969. Ia dilahirkan di Desa Udayambakkam, sebuah tempat dekat Chengal-pet. Setelah dibaptis, ia bertekad untuk memberitakan kebenaran kepada orang-orang sedesanya. Di masa itu, seluruh sanak keluarganya menyembah berhala. Ia mendoakan perkara ini dan mulai memberitakan injil kepada saudara-saudara dan keluarga pamannya. Sejak itu, kapan pun ada waktu ia akan kembali ke kampung halamannya untuk memberitakan injil dan mengadakan doa keluarga.
Suatu hari, salah satu saudaranya, Selvaraj, datang dari Ambattur dan mengikuti kebaktian gereja. Di waktu berdoa, ia menerima dan dipenuhi Roh Kudus. Ia juga mengalami mujizat dari Allah dan kemudian meminta untuk segera dibaptis. Di hari yang sama setelah ia dibaptis, ia kembali ke kampung halamannya dan menjelaskan pengalaman-pengalaman ajaib ini kepada orang-orang di desa. Mendengarnya, sanak keluarganya bersemangat untuk menerima baptisan. Kebetulan Dk. John Chin sedang mengunjungi India pada waktu itu. Bersama dengan Dk. M.G. Samuel, mereka mengunjungi Sdr. Selvaraj dan keluarga pamannya di Udayambakkam dan membaptis mereka. Setelah itu, sebuah tempat ibadah didirikan di tahun 1972 dan sesi persekutuan tiap dua bulan diadakan. Keluarga Sdr. Selvaraj dipenuhi oleh Roh Kudus, dan orang-orang di desanya terkejut dengan hal ini. Pada waktu itu, ada banyak orang-orang yang sakit dan kerasukan setan datang untuk mencari pertolongan Yesus Kristus. Pada akhirnya, sebagian dari mereka disembuhkan dan mengikuti kebaktian gereja. Nama Tuhan kita Yesus Kristus dimuliakan di desa itu.
Ada seseorang yang menganut agama setempat bernama Govindan. Ia adalah orang yang tidak waras dan seringkali kabur dari rumahnya.. Ia adalah orang yang tidak waras dan seringkali kabur dari rumahnya. Karena itu, orang-orang harus mengikatnya dengan tali untuk membawanya kembali. Mereka membawa Govindan ke ahli-ahli nujum dan sihir untuk menyembuhkan penyakit mentalnya, tetapi upaya mereka tidak berhasil. Pada akhirnya, mereka membawanya ke rumah doa kita untuk berdoa. Dipenuhi Roh Kudus, Sdr. Selvaraj mengajak Govindan untuk tinggal di rumah doa dan berdoa selama satu minggu; dan mendoakannya selama itu. Kemuliaan Allah dinyatakan kepadanya; Govindan sembuh dari penyakit mentalnya dan meminta untuk dibaptis. Pada akhirnya, ia dan seisi rumahnya dibaptis oleh pekerja-pekerja kudus Gereja Ambattur.
Pada akhirnya, orang-orang percaya ditambahkan ke rumah doa setiap hari dan banyak pekerja diutus ke sana untuk pelayanan penggembalaan dan penginjilan. Para pekerja Majelis Internasional, di antara lain Alm. Pnt. John Yang, Dk. John Chin, Pdt. Simon Chin, dan Pdt. Thomas Kam membantu pelayanan kudus di Chengalpet kapan pun mereka mengunjungi India.
Belakangan, Gereja Ambattur menetapkan majelis untuk mendapatkan tempat ibadah yang tetap di Chengalpet. Dana pembangunan gereja dikumpulkan melalui majelis ini. Pada akhirnya sebuah tempat yang cocok ditemukan di Desa Manapakkam dan pembangunan gedung gereja segera dimulai setelah itu. Di tahun 1985, gereja selesai dibangun dan ditabhiskan kepada Allah.
Ada banyak kegiatan diadakan di gereja dengan banyak pekerjaan kudus menunggu untuk diselesaikan. Dengan rekomendasi dari Gereja Ambattur, Sdr. Selvaraj dipekerjakan oleh Majelis Internasional sebagai pekerja penuh waktu. Oleh kasih karunia Allah, gereja terus bertumbuh dan jumlah jemaat mencapai 115 orang.
Kegiatan-kegiatan gereja setempat, serangkaian seminar dan pelatihan yang dilakukan IMC dan Majelis Internasional memupuk dan melatih banyak pemimpin gereja. Dengan pensiunnya Sdr. Selvaraj, Sdr. Christudoss ditahbiskan sebagai Dk. Timothy. Ketika Sdr. Daniel dan Sdr. Enoch mengikuti pelatihan teologi, Sdr. Joseph yang telah menyelesaikan tiga tahun pelatihan teologi yang diadakan Departemen Pelatihan Majelis Internasional kemudian ditahbiskan sebagai Pdt. Philip. Lebih lanjut, Sdr. Daniel dan Sdr. Enoch sekarang telah menjadi pendeta penuh waktu.
Bangunan gereja berukuran 16,5 x 5,5 meter dibangun untuk mengadakan kelas-kelas pendidikan agama dan pelatihan pemimpin-pemimpin gereja bersama Dana Persekutuan Dorkas. Kita berharap agar gereja terus bertumbuh dan memuliakan nama Tuhan kita.
Sumber: Testimony Collection 1917 – 2017 – 100 Years – A Heritage of Spirituality and Grace