“Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat” (Efesus 5:16)

Waktu adalah suatu hal yang sangat berharga. Satu jam saja server mengalami kerusakan, ribuan transaksi dapat menjadi gagal. Satu menit saja terlambat untuk naik kereta atau pesawat, maka kita akan tertinggal. Satu detik saja lebih lambat dari rekor orang lain, posisi kita akan menjadi di nomor dua.

Selain itu, waktu juga berharga karena tidak dapat diulangi kembali. Tak jarang ada banyak orang yang menyesali perbuatan mereka di masa lalu dan mereka berharap agar dapat memutar waktu kembali untuk mencegah diri mereka melakukan perbuatan tersebut. Namun, waktu terus berjalan dan bergerak maju. Apa yang telah terjadi tidak dapat diulang kembali.

Oleh karena itu, kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu yang kita miliki sekarang. Dituliskan dalam kitab bacaan hari ini, kita harus mempergunakan waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Kita dikelilingi oleh banyak godaan jahat yang dapat membuat kita menggunakan waktu kita untuk hal yang sia-sia, misalnya dengan terus mengejar kekayaan dan menghabiskan waktu untuk kesenangan duniawi. Waktu yang dapat kita gunakan untuk melayani Tuhan dan mempersiapkan diri untuk hari penghakiman pun menjadi terbuang begitu saja.

Apabila kita tidak berhati-hati dalam menggunakan waktu yang berharga ini, kita dapat berakhir seperti lima gadis bodoh dalam perumpamaan yang disampaikan Tuhan Yesus dalam Matius 25:1-13. Dalam perumpamaan itu, mereka tidak menggunakan waktu mereka untuk mempersiapkan minyak dalam buli-buli mereka. Sehingga ketika sang mempelai datang, mereka harus pergi membeli minyak karena ternyata pelita mereka hampir padam. Akhirnya, mereka tidak dapat masuk ke dalam ruang perjamuan kawin.

Sebaliknya, kita harus menjadi seperti lima gadis bijak, yang mempersiapkan diri untuk kedatangan sang mempelai. Walaupun kedatangan Tuhan belum terlihat, tapi kita mau tetap senantiasa mencari kepenuhan Roh dan melakukan kehendak Tuhan selama kita masih mempunyai waktu. Dengan demikian, ketika Tuhan datang, kita dapat diperbolehkan untuk masuk ke dalam kerajaan-Nya.

Kita tidak tahu seberapa banyak waktu tersisa yang kita miliki. Kita tidak tahu kapan kita akan dipanggil oleh Tuhan. Maka dari itu, marilah kita menggunakan waktu yang kita miliki dengan sebaik mungkin.

Renungkanlah: jika kita meninggal besok, apakah yang akan kita lakukan hari ini untuk memastikan kita dapat masuk ke dalam Kerajaan Surga? Kiranya dengan merenungkan hal ini, kita dapat bergiat untuk mempersiapkan diri dengan baik. Sehingga, ketika waktu kita habis di dunia, kita tidak akan menjadi menyesal. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Haleluya!