SAUH BAGI JIWA
Mengenakan Manusia Baru
Bacaan Alkitab Harian –
“Dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya” (Efesus 4:24)
“Dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya” (Efesus 4:24)
John Newton adalah seorang penulis beberapa pujian rohani yang terkenal. Salah satu pujian yang mungkin kita kenal adalah pujian yang berjudul “Amazing Grace”. Walaupun di masa kecilnya Newton pernah mengenal Yesus, namun ia tidak pernah sungguh-sungguh hidup sebagai seorang pengikut Kristus.
Setelah ibunya yang taat meninggal dunia, ia bahkan seperti kehilangan arah. Pengalaman hidupnya yang buruk telah membentuknya menjadi seseorang yang arogan, tidak taat, serta hidup dengan moral yang buruk. Bahkan, dia pernah menjadi seorang pedagang budak.
Suatu hari, Tuhan menolongnya sehingga ia dapat selamat dari badai besar saat melaut. Setelah itu, ia mulai mendalami iman dan bahkan menjadi seorang pendeta. Newton kemudian mendedikasikan hidupnya untuk gereja. Dahulu, ia memang pernah menjadi seorang pedagang budak, tetapi di kemudian hari, ia berubah menjadi seorang yang gigih memperjuangkan penghapusan perbudakan.
Demikian pula dengan Rasul Paulus. Siapa yang menyangka bahwa seseorang yang pernah dengan keras menentang Yesus, yang telah memasukkan banyak orang kudus ke dalam penjara, yang telah menyiksa dan memaksa orang untuk menyangkal iman, berubah menjadi seorang rasul yang dipakai Tuhan secara luar biasa?
Siapa juga yang menyangka Zakheus, seorang kepala pemungut cukai, dapat mengatakan, “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat” (Luk 19:8)?
Sungguh perubahan hidup yang sangat besar! Sesungguhnya, apa penyebab terjadinya perubahan drastis atas orang-orang ini? Tentu jawabannya adalah karena perjumpaan mereka dengan Tuhan. Newton berjumpa dengan Tuhan dalam badai. Rasul Paulus berjumpa dengan Tuhan dalam perjalanannya ke Damsyik. Zakheus juga pernah bertemu langsung dengan Yesus.
Perjumpaan dengan Tuhan membawa orang pada pertobatan. Pertobatan ini ditandai dengan penanggalan akan manusia lama yang berdosa. Sebagai gantinya, ia akan mengenakan manusia baru, yaitu manusia yang telah diperbarui roh dan pikirannya menurut kehendak Tuhan. Karena adanya pembaruan roh dan pikiran ini, kita tidak lagi hidup di dalam dosa. Sebaliknya, kita akan hidup serupa dengan Allah, sebagaimana tujuan semula diciptakannya manusia.
Jadi, bukanlah perkara yang mengherankan jika orang yang sebelumnya jahat tiba-tiba berubah menjadi baik–bahkan menjadi sangat baik. Semua ini adalah pekerjaan Roh Kudus. Ketika kita mengenakan manusia baru, kita akan hidup di bawah pimpinan Roh Kudus. Kita akan menjalani kehidupan di dalam kebenaran dan kekudusan Allah.
Oleh karena itu, bagi kita yang telah berjumpa dengan Tuhan dan bertobat, tanggalkanlah manusia lama kita dan kenakanlah manusia baru. Efesus 4:17 juga mengingatkan, “Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia.” Dalam pertobatan sejati, harus ada perubahan hidup yang nyata. Tuhan Yesus menyertai kita semua. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Manusia Baru
17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
18 dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?