SAUH BAGI JIWA
Dulu Jauh, Sekarang Dekat
Bacaan Alkitab Harian –
“Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu ‘jauh’, sudah menjadi ‘dekat’ oleh darah Kristus” (Efesus 2:13)
“Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu ‘jauh’, sudah menjadi ‘dekat’ oleh darah Kristus” (Efesus 2:13)
‘Jauh’ dan ‘dekat’ adalah dua kata yang menjelaskan perihal jarak. Seseorang yang jauh dari kita memerlukan waktu yang lebih banyak untuk datang kepada kita dibandingkan seseorang yang sudah berada dekat dengan kita.
Bukan hanya untuk menerangkan tentang jarak secara fisik, dua kata ini juga dapat menggambarkan keadaan hubungan seseorang dengan orang lain atau dengan sesuatu. Bila dikatakan kita ‘jauh’ dari seseorang dalam konteks ini, artinya hubungan tersebut dapat dikatakan tidak akrab. Dan bila dikatakan kita ‘jauh’ dari sesuatu, misalnya dari suatu cita-cita atau gol, maka perjalanan kita masih panjang dan kita memerlukan usaha lebih untuk mencapainya.
Dalam kitab bacaan pada hari ini, dituliskan bahwa karena kita telah berada di dalam Kristus Yesus, kita yang dahulu ‘jauh’, sudah menjadi ‘dekat’. Maksudnya adalah, karena kita telah berada di dalam-Nya, kini kita telah menjadi dekat dengan keselamatan. Bagaimana kita dapat menjadi dekat dengan keselamatan? Bukan karena usaha kita, melainkan oleh karena darah Kristus. Ia telah berkorban bagi kita dengan mati di atas kayu salib.
Tanpa Kristus, kita tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapatkan bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan. Kita juga tidak memiliki pengharapan dan tidak memiliki Allah dalam dunia. Namun, setelah berada di dalam-Nya, kini kita memiliki semuanya itu.
Kita tidak boleh menyia-nyiakan hal ini. Apabila kita diberikan suatu barang berharga oleh orang lain, kita tentu akan menjaganya dengan baik dan tidak akan membuangnya atau menyimpannya dengan sembarangan. Terlebih lagi keselamatan yang kita terima dengan cuma-cuma ini. Selain itu, anugerah berharga ini juga tidak diberikan kepada semua orang. Hanya orang-orang yang terpanggillah yang dapat memperolehnya. Maka, berbahagialah apabila kita terpanggil untuk mendapatkan kesempatan emas ini!
Marilah kita berusaha dengan sebaik mungkin untuk menjaga anugerah ini sampai pada saatnya kita berjumpa dengan Tuhan kembali. Dekatkanlah diri kita dari hari ke hari kepada-Nya dengan menjaga komunikasi yang baik, yaitu dengan berdoa. Luangkanlah waktu kita juga untuk membaca dan mendengar firman-Nya, agar kita tahu apa yang berkenan kepada-Nya—yang perlu kita lakukan—serta apa yang tidak berkenan kepada-Nya—yang perlu kita hindari. Jangan sampai kita kembali menjauh dengan memilih hidup di dalam dosa.
Periksalah diri kita sendiri: apakah hari ini kita sedang mendekat atau menjauh dari Tuhan? Kiranya kita dapat terus membangun hubungan yang dekat dengan-Nya, sehingga kita tidak menyia-nyiakan anugerah keselamatan ini yang juga sudah ‘dekat’ dengan diri kita. Tuhan Yesus menyertai kita semua. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Dipersatukan di dalam Kristus
11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu – sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya ”sunat”, yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, –
12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu ”jauh”, sudah menjadi ”dekat” oleh darah Kristus.
14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang ”jauh” dan damai sejahtera kepada mereka yang ”dekat”,
18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?