SAUH BAGI JIWA
Mengingat dalam Doa
Bacaan Alkitab Harian –
“Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku” (Efesus 1:16b)
“Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku” (Efesus 1:16b)
Seperti yang telah kita ketahui, doa adalah sebuah sarana komunikasi antara kita dengan Tuhan. Kita sering sekali didorong untuk membangun suatu kebiasaan berdoa yang baik, misalnya dengan berdoa sebelum melakukan aktivitas dan berdoa di malam hari. Biasanya, di dalam doa, kita akan memanjatkan ucapan syukur, pujian yang memuliakan Tuhan, dan juga permohonan. Permohonan tersebut juga dapat dinaikkan untuk kebutuhan kita sendiri maupun untuk kepentingan orang lain. Namun, sudahkah kita mendoakan orang lain?
Ketika Musa berada di atas Gunung Sinai selama 40 hari 40 malam untuk menerima dua loh batu, bangsa Israel meminta kepada Harun untuk membuatkan mereka suatu allah. Dibuatkanlah sebuah anak lembu emas. Mengetahui hal itu, TUHAN pun marah dan berniat untuk membinasakan bangsa Israel. Namun Musa memohon kepada TUHAN untuk berbalik dari murka-Nya tersebut.
Musa turun dari atas gunung dan menyatakan kepada bangsa Israel bahwa mereka telah berbuat dosa besar. Sesudah itu, dia kembali bersujud di hadapan TUHAN, selama 40 hari 40 malam, dengan berpuasa (Ul. 9:18). Dia memohon agar TUHAN mau mengampuni dosa mereka. Musa begitu peduli dan mengasihi bangsa Israel, sampai dia bahkan memohon kepada TUHAN sambil berpuasa selama 40 hari 40 malam untuk pengampunan dosa mereka!
Selain Musa, Paulus juga berkata bahwa dia selalu mengingat jemaat Efesus dalam doanya. Dia meminta kepada Allah untuk memberikan kepada mereka Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Allah dengan benar. Paulus juga meminta agar Allah menjadikan mata hati mereka terang. Ini merupakan contoh-contoh sikap mendoakan orang lain yang dapat kita pelajari bersama.
Doa orang benar yang dengan yakin didoakan mempunyai kuasa yang sangat besar (Yak. 5:16b). Kita juga mungkin telah sering membaca dan mendengar banyak kesaksian yang menyatakan kuasa atau khasiat dari doa syafaat, yaitu doa yang dipanjatkan kepada Allah untuk orang lain.
Ada sebuah kesaksian yang menceritakan bagaimana seorang pemudi merasa sangat lelah dan ingin menyerah karena tekanan belajar yang begitu besar. Saat dia berbaring dan tertidur, tiba-tiba dia merasakan adanya suatu kuasa besar yang mendorongnya bangun dari tempat tidur. Seketika itu juga, dia langsung merasa lebih berenergi dan pikirannya menjadi jernih. Lalu, dia sadar bahwa ada seseorang yang sedang mendoakannya dan memang saudara-saudari seiman telah mendoakannya. Itulah kuasa dari doa syafaat.
Hari ini, kita juga mempunyai banyak orang yang perlu dibantu doa, baik mereka yang sedang sakit, berbeban berat, ataupun lemah iman. Kita mungkin dapat mengetahuinya dengan melihat ke keadaan sekitar kita ataupun dengan menemukannya dalam daftar bantu doa di gereja. Marilah kita doakan mereka yang kita ketahui perlu untuk dibantu doa, karena kita tahu betapa berkuasanya doa syafaat dan doa yang dilakukan dengan yakin.
Kiranya kita tidak hanya mendoakan untuk diri sendiri, namun juga untuk orang lain. Tuhan memberkati kita semua. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Doa untuk pengertian tentang kemuliaan Kristus
15 Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,
16 aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,
17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,
19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,
20 yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,
21 jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?