SAUH BAGI JIWA
Diselamatkan oleh Iman, Bukan Hukum
Bacaan Alkitab Harian –
“Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu” (Galatia 3:9)
“Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu” (Galatia 3:9)
Rasul Paulus menegur dengan keras jemaat di Galatia oleh karena mereka mulai meninggalkan Injil kasih karunia. Mereka telah menerima Roh Kudus bukan karena melakukan hukum Taurat, melainkan karena percaya kepada Injil. Namun, ada yang membelokkan mereka untuk kembali mengandalkan perbuatan hukum sebagai dasar keselamatan. Paulus menyebut sikap itu sebagai kebodohan rohani, karena mereka seolah-olah mau menyempurnakan karya Allah yang sempurna dengan usaha manusia.
Paulus menegaskan bahwa Abraham menjadi contoh iman yang sejati. Kejadian 15:6 menuliskan, “Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” Abraham diberkati bukan karena menjalankan hukum Taurat, sebab hukum itu bahkan belum ada pada zamannya, melainkan karena ia percaya penuh kepada janji Allah. Dengan demikian, semua yang percaya kepada Kristus adalah anak-anak Abraham secara rohani, dan berhak menerima berkat yang sama, yaitu pembenaran oleh iman.
Sebaliknya, siapa pun yang mencari pembenaran melalui hukum Taurat justru berada di bawah kutuk. Taurat menuntut ketaatan sempurna tanpa cacat. Satu pelanggaran saja sudah membuat orang bersalah. Karena itulah Kristus datang untuk menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan menjadi kutuk bagi kita di kayu salib. Salib Kristus bukan hanya menghapus kutuk dosa, tapi juga membuka jalan bagi bangsa-bangsa non-Yahudi untuk menerima janji Roh Kudus melalui iman.
Bagi kita pada zaman ini, pesan Paulus ini tetap relevan. Ada kalanya kita terjebak dalam pemikiran bahwa keselamatan bergantung pada usaha manusia semata. Padahal, segala pelayanan, ketaatan, dan perbuatan baik kita hanya berarti jika berakar dalam iman kepada Kristus. Hukum dan peraturan tetap berguna sebagai penuntun moral, tapi bukan menjadi dasar keselamatan. Keselamatan hanyalah karena kasih karunia Allah, yang diterima melalui iman kepada Yesus Kristus.
Hal ini selaras dengan apa yang dituliskan oleh Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus bahwa oleh kasih karunia Allah, kita diselamatkan oleh iman (Ef 2:8-9). Artinya, kita diselamatkan bukan karena jasa atau usaha kita, melainkan karena kita percaya dan menerima karya penebusan Kristus.
Paulus mengingatkan bahwa hidup Kristen yang sejati dimulai, dipelihara, dan disempurnakan oleh iman, bukan oleh hukum. Dengan berpegang pada janji Allah, kita seperti Abraham yang diberkati karena percaya.
Marilah kita tetap setia menaruh kepercayaan penuh kepada Kristus, bukan pada kekuatan diri sendiri. Biarlah iman kita menjadi sauh bagi jiwa, yang mengikat kita pada karya penebusan Kristus dan membawa kita kepada berkat sejati yang dijanjikan Allah. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Dibenarkan oleh karena iman
1 Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?
2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?
3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?
4 Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!
5 Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?
6 Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.
8 Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: ”Olehmu segala bangsa akan diberkati.”
9 Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu.
10 Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: ”Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat.”
11 Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: ”Orang yang benar akan hidup oleh iman.”
12 Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya.
13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: ”Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”
14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
