SAUH BAGI JIWA
Jangan Tinggalkan Injil yang Benar
Bacaan Alkitab Harian –
“Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain” (Galatia 1:6)
“Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain” (Galatia 1:6)
Di suatu pasar malam, banyak orang menawarkan beragam hiburan yang mencuri perhatian. Ada seorang anak yang awalnya tertarik melihat ikan-ikan yang berenang di dalam akuarium. Tapi, ketika ia mendengar ada riuh suara dan melihat banyak orang berkerumun di salah satu atraksi, ia pun langsung pergi ke sana, meninggalkan akuarium tadi.
Manusia terkadang mudah kagum dengan sesuatu yang baru dilihat oleh mata maupun yang didengar oleh telinga. Pandangan mereka dapat berubah dengan cepat ketika menemukan hal-hal lainnya yang lebih memikat hatinya. Hal-hal itu dapat berupa gaya hidup seseorang, nasihat orang lain yang meyakinkan, atau bahkan ajaran firman yang kelihatan rohani sekali.
Hal inilah yang dialami jemaat di Galatia. Mereka mulai goyah dan berbalik dari kasih karunia Kristus, lalu mengikuti ajaran lain yang sebenarnya bukan kabar baik yang sejati.
Rasul Paulus dengan sangat tegas berkata bahwa hanya ada satu Injil yang benar, yaitu Injil Yesus Kristus. Tidak peduli siapa yang mengajar, bahkan walaupun ada malaikat yang turun dari surga sekalipun, jika itu berbeda dengan Injil Kristus, maka itu bukanlah kebenaran. Dan apabila bukan kebenaran, kita tidak boleh mengikutinya. Hal ini mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati dalam memercayai sesuatu. Kita tidak boleh cepat percaya dengan ajaran yang terdengar indah, tapi yang sesungguhnya tidak sesuai dengan firman Tuhan.
Kita dapat melihat bagaimana berita hoax atau berita palsu dapat dengan sangat mudah untuk disebarkan. Bahkan mungkin kita juga pernah memercayainya. Begitu pula dengan ajaran yang tampaknya rohani, namun yang sebenarnya tidak berakar pada kebenaran–ajaran tersebut dapat disebarkan dengan mudah. Maka, kita perlu berwaspada dan menyaring apa yang kita terima.
Alkitab menegaskan dalam Yohanes 17:17, “Firman-Mu adalah kebenaran.” Itu artinya, dasar iman kita bukanlah kata-kata manusia, melainkan firman Tuhan sendiri. Oleh karena itu, kita perlu rajin membaca Alkitab, berdoa, dan meminta Roh Kudus untuk menolong kita agar dapat membedakan mana yang benar dan mana yang menyesatkan. Kita tidak dapat mengandalkan kekuatan diri kita sendiri, melainkan harus bersandar kepada-Nya.
Pada hari ini, mari kita periksa diri kita sendiri. Apakah kita masih setia memegang Injil yang benar? Atau apakah kita mulai terpengaruh oleh hal-hal yang menyesatkan dan yang hanya indah untuk didengar oleh telinga? Mari kita tetap berpegang pada kasih karunia Kristus, karena hanya Injil-Nya yang dapat membawa kita kepada keselamatan sejati. Kiranya Tuhan Yesus menyertai kita selalu. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Hanya satu Injil
6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
