SAUH BAGI JIWA
Nilai Persembahan di Mata Tuhan
Bacaan Alkitab Harian –
“Lalu Ia berkata: ‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu’” (Lukas 21:3)
“Lalu Ia berkata: ‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu’” (Lukas 21:3)
Jika kita memperhatikan dengan saksama, kita akan menemukan bahwa sering kali pengajaran Yesus berbeda dengan ajaran yang dianut oleh orang dunia pada umumnya. Yesus pernah berkata, “Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu” (Mrk 10:43b). Ia juga pernah mengatakan, “Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu” (Mat 5:39). Hal-hal ini merupakan hal yang tidak dapat diterima oleh orang-orang dunia yang cenderung berpikir dengan menggunakan logika.
Yesus memang bukan berasal dari dunia. Oleh sebab itu, pola pikir dan cara pandang-Nya berbeda dengan dunia.
Demikian pula halnya tentang persembahan uang yang diberikan di bait Allah itu. Umumnya manusia akan menilai berdasarkan jumlah uang yang diberikan. Semakin banyak yang seseorang berikan, orang itu akan semakin dihargai. Namun, Yesus tidak berpandangan demikian. Dia justru memuji janda miskin yang hanya memberikan dua peser. Yesus juga mengatakan bahwa janda itu memberi lebih banyak dari pada semua orang kaya yang memberikan persembahan. Padahal persembahan janda tersebut sangat kecil. Apalagi jika dibandingkan dengan persembahan orang-orang kaya, dua peser menjadi tidak berarti di mata orang dunia.
Tapi yang Yesus lihat bukanlah nilai uangnya, melainkan motivasi dan ketulusan dari si pemberi. Janda itu miskin, tapi ia masih mau memberi. Ia bahkan memberikan seluruh nafkahnya! Ia memberi dari kekurangannya. Sementara orang-orang kaya itu hanya memberikan sebagian saja dari miliknya dan mungkin hanya sebagian kecil. Jadi, jika kita melihatnya dari sudut pandang ini, maka tentu saja janda itu memberikan lebih banyak daripada orang-orang kaya itu.
Melalui peristiwa tersebut, kita belajar untuk tidak menilai segala sesuatu hanya berdasarkan apa yang tampak dari luar. Juga janganlah kita cepat-cepat dalam menilai sesuatu atau seseorang. Jangan sampai kita keliru atau tertipu dengan apa yang kasat mata.
Selain itu, kita dapat belajar untuk tidak merasa malu atau rendah diri karena persembahan yang kita berikan kepada Tuhan itu sedikit. Entah itu berupa harta, talenta, atau yang lainnya, asalkan kita mempersembahkan dengan kerelaan dan ketulusan, Tuhan pasti akan berkenan. Ia menghargai persembahan kita bukan karena apa yang kita persembahkan, melainkan motivasi di baliknya. Sebab, “Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati” (1 Sam 16:7b).
Kiranya kita dapat meneladani janda miskin itu yang rela memberi dari kekurangannya. Ini bukanlah hal yang mudah. Tanpa kasih yang besar dan ketulusan hati, mustahil untuk melakukannya. Untuk membenarkan diri, janda itu bisa saja tidak memberikan persembahan dengan alasan ia adalah seorang janda dan ia sangat membutuhkan uang itu. Dan lagi, itu hanyalah dua peser–tidak ada artinya. Namun, janda itu tidak berpikir demikian. Ia tetap mau memberi. Itulah sebabnya Yesus memujinya. Jika kita ingin mendapatkan pujian dari Tuhan, marilah kita belajar dari janda miskin itu. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Persembahan seorang janda miskin
1 Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.
2 Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
3 Lalu Ia berkata: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.
4 Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya.”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
