SAUH BAGI JIWA
Terlalu Ajaib, Terlalu Tinggi Bagiku
Bacaan Alkitab Harian –
“Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?” (Lukas 20:44)
“Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?” (Lukas 20:44)
Para nabi dalam Perjanjian Lama telah menubuatkan akan kedatangan Sang Mesias. Bangsa Israel pun begitu menanti-nantikan akan hal ini. Di dalam perikop yang kita baca hari ini beserta dengan kitab referensinya, kita dapat mengetahui bahwa orang Israel sesungguhnya telah memahami bahwa Sang Mesias yang dijanjikan akan lahir dari keturunan Raja Daud (Mat 22:42). Tapi ternyata, masih ada hal lain yang belum mereka pahami sepenuhnya mengenai Sang Mesias ini.
Ketika Tuhan Yesus mengutip sebuah ayat dalam kitab Mazmur, yang menyatakan bagaimana Raja Daud menyebut Sang Mesias sebagai “Tuan”, sedangkan Sang Mesias yang dijanjikan akan dilahirkan dari keturunan Raja Daud, mereka tidak dapat memahaminya. Dengan logika manusia, hal ini memang akan sulit untuk dipahami. Tapi melalui Alkitab, kita akan dapat memahaminya.
Tuhan Yesus adalah benar-benar Sang Mesias yang dijanjikan dan yang dilahirkan dari keturunan Raja Daud. Tapi walaupun demikian, Dia juga adalah Allah sendiri, Sang Pencipta langit dan bumi, yang disembah oleh Raja Daud.
Terkadang, jika kita hanya menggunakan pemikiran dan logika manusia, kita akan sulit untuk dapat memahami hal-hal yang dituliskan dalam Alkitab. Bagaimana mungkin sebuah tembok yang begitu besar dapat runtuh dengan hanya dikelilingi? Bagaimana mungkin matahari dapat berhenti di tempatnya? Bagaimana mungkin orang yang dibakar dalam perapian tidak terbakar? Ilmu pengetahuan tidak akan dapat menjelaskan hal-hal ini. Karena tidak dapat dijelaskan dengan ilmu pengetahuan, banyak orang sulit untuk dapat memahami dan menerima firman Tuhan.
Demikianlah dengan hikmat manusia. Terbatas. Kita tidak dapat memahami hikmat Allah. Pemazmur pernah menuliskan dalam Mazmur 139:6, “Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.” Paulus juga pernah mengatakan dalam Roma 11:33, “O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!”
Hari ini, mungkin ada banyak hal di dalam kehidupan kita yang tidak dapat kita pahami. Ada begitu banyak hal yang terjadi yang tidak dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Tapi sebagai orang percaya, kita memahami bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Oleh karena itu, apa pun yang terjadi di dalam kehidupan kita, serahkanlah semuanya ke dalam tangan Tuhan. Kita percaya, bahwa Allah-lah yang memegang kehidupan kita. Walau tidak dapat kita pahami, kita yakin bahwa rencana-Nya adalah yang terbaik dan terindah bagi kehidupan kita. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Hubungan antara Yesus dan Daud
41 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: ”Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud?
42 Sebab Daud sendiri berkata dalam kitab Mazmur:
Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku,
43 sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
44 Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
