SAUH BAGI JIWA
Dua Pertanyaan
Bacaan Alkitab Harian –
“Dan mereka berkata kepada Yesus: ‘Katakanlah kepada kami dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu, dan siapa yang memberikan kuasa itu kepada-Mu!’” (Lukas 20:2)
“Dan mereka berkata kepada Yesus: ‘Katakanlah kepada kami dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu, dan siapa yang memberikan kuasa itu kepada-Mu!’” (Lukas 20:2)
Dalam pasal-pasal sebelumnya, Injil Lukas mencatat banyak perbuatan ajaib yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Orang mati dibangkitkan. Orang buta melihat. Orang kusta disembuhkan. Semuanya ini adalah hal-hal yang mustahil jika dilakukan oleh manusia biasa. Tapi semuanya itu terjadi untuk menyatakan kuasa Allah yang ada pada Tuhan Yesus.
Setibanya di Yerusalem, Tuhan Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir para pedagang yang telah menjadikan rumah doa sebagai sarang penyamun. Tindakan ini menyingkapkan keburukan dan kepentingan tersembunyi yang selama ini dilindungi oleh para pemimpin agama. Tak heran mereka marah dan merasa terancam. Mereka pun menanyakan dari mana kuasa Tuhan Yesus berasal.
Mungkin beberapa dari kita ada yang pernah menanyakan hal serupa: Siapakah Yesus itu sebenarnya? Apakah Ia benar adalah Anak Allah atau apakah Ia hanyalah seorang tokoh suci dalam sejarah? Atau apakah semuanya hanya cerita buatan manusia? Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang sangat penting, karena jawabannya menyentuh dasar utama dari iman seseorang. Maka, kita harus menyelidiki jawaban ini agar pengakuan kita akan Tuhan dapat semakin kuat.
Sayangnya, para pemimpin agama pada waktu itu bukan sungguh-sungguh mencari kebenaran. Mereka hanya ingin menjebak dan menjatuhkan Yesus. Namun Tuhan Yesus tidak terpancing. Ia balik bertanya, “Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari manusia?”
Mereka memilih untuk menyangkal dan berpura-pura tidak tahu karena mereka merasa kedua jawaban tersebut mempunyai dampaknya masing-masing yang tidak diinginkan mereka. Yesus pun menjawab bahwa Ia juga tidak akan mengatakan dengan kuasa apa Ia melakukan hal-hal tersebut. Jawaban ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak akan memaksakan kebenaran kepada hati yang keras. Ketika kita menolak kebenaran, sesungguhnya kita sedang menutup diri terhadap pengertian dan terang Tuhan yang lebih dalam.
Dari dua pertanyaan tersebut, kita diingatkan akan dua hal penting. Ketika dihadapkan pada sebuah kebenaran, kita hanya punya dua pilihan: mengakuinya atau menyangkalnya. Tidak ada pilihan ketiga. Apabila kita mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya bahwa Ia telah dibangkitkan, berbahagialah kita, karena kita akan diselamatkan (Rm. 10:9). Agar kita dapat dengan yakin mengakui apa yang kita percayai dan agar kita tidak mudah goyah, maka kita harus mencari kebenaran dengan sungguh-sungguh.
Selain itu, kita juga dapat diingatkan bahwa hanya hati yang rendah dan mau diajar yang akan menerima terang dan bimbingan Tuhan (Mzm. 25:9). Apabila kita mengeraskan hati kita, maka ajaran Tuhan pun tidak dapat masuk ke dalam hati kita karena kita tidak akan mau menerimanya. Mohonlah kepada-Nya untuk bisa melunakkan hati kita dan kita sendiri pun harus berusaha untuk membuka hati kita.
Kiranya Tuhan selalu menyertai kita. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Pertanyaan mengenai kuasa Yesus
1 Pada suatu hari ketika Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah dan memberitakan Injil, datanglah imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta tua-tua ke situ,
2 dan mereka berkata kepada Yesus: ”Katakanlah kepada kami dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu, dan siapa yang memberikan kuasa itu kepada-Mu!”
3 Jawab Yesus kepada mereka: ”Aku juga akan mengajukan suatu pertanyaan kepada kamu. Katakanlah kepada-Ku:
4 Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari manusia?”
5 Mereka mempertimbangkannya di antara mereka, dan berkata: ”Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata: Mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?
6 Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, seluruh rakyat akan melempari kita dengan batu, sebab mereka yakin, bahwa Yohanes adalah seorang nabi.”
7 Lalu mereka menjawab, bahwa mereka tidak tahu dari mana baptisan itu.
8 Maka kata Yesus kepada mereka: ”Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
