SAUH BAGI JIWA
Kisah Orang Muda yang Kaya
Bacaan Alkitab Harian –
“Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: ‘Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.’” (Lukas 18:22)
“Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: ‘Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.’” (Lukas 18:22)
Seorang pemimpin, yang masih muda namun kaya raya, datang kepada Tuhan Yesus dan bertanya, “Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Tuhan Yesus menjawab bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga, lakukanlah segala perintah Tuhan. Pemuda ini merasa dirinya telah melakukan semuanya itu. Kemudian Tuhan Yesus mengatakan, “Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” Mendengar perkataan ini, pemuda kaya ini menjadi sedih, dan ia pun meninggalkan Tuhan Yesus.
Di dalam Alkitab, kita juga dapat menemukan beberapa kisah lainnya mengenai orang kaya yang kikir. Misalnya mengenai orang kaya dengan Lazarus yang miskin. Orang kaya ini setiap hari bersukaria dalam kemewahan. Tapi melihat Lazarus yang kelaparan di depan rumahnya, ia tidak peduli. Ia tidak rela memberikan sedikit pun dari kekayaannya untuk membantu Lazarus.
Lalu masih ada lagi kisah mengenai orang kaya yang bodoh. Ia ingin membangun lumbung-lumbung yang begitu besar untuk menyimpan segala gandum serta barang-barangnya, agar dirinya dapat beristirahat, makan, minum, dan bersenang-senang kemudian. Orang kaya ini mengumpulkan banyak harta, namun hanya untuk dirinya sendiri.
Hari ini, Tuhan pun dapat memberkati kita dengan harta yang berlimpah. Di satu sisi, kita perlu menggunakan kekayaan kita dengan bijaksana. Kita tidak boleh berfoya-foya. Tapi di sisi lain, Tuhan juga mau agar kita dapat menggunakan harta kekayaan ini untuk kemuliaan-Nya dan juga untuk membantu sesama kita.
Selain memberikan persembahan persepuluhan, kita pun dapat memberikan persembahan diakoni kepada gereja, yang akan disalurkan kepada jemaat-jemaat yang membutuhkan. Kita pun dapat memberikan persembahan untuk membantu pembangunan gereja atau untuk membantu penginjilan. Ketika ada jemaat yang sakit dan membutuhkan biaya pengobatan, kita juga dapat berpartisipasi membantunya. Masih banyak hal lainnya yang dapat kita lakukan dengan harta kita untuk Tuhan dan untuk membantu sesama kita.
Seperti yang dikatakan kitab Amsal, “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu” (Ams 3:9a), marilah kita menggunakan harta kekayaan yang Tuhan berikan kepada kita untuk kemuliaan-Nya. Janganlah kita seperti orang muda yang kaya namun kikir. Sebaliknya, biarlah diri kita dapat menjadi saluran berkat bagi sesama kita. Biarlah nama Tuhan semakin dipermuliakan melalui cara hidup kita yang murah hati dan suka memberi. Maka Tuhan pun akan semakin memberkati kehidupan kita, seperti yang tertulis dalam Amsal 11:25, “Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.” Kiranya segala kemuliaan hanya bagi nama Tuhan. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Orang kaya sukar masuk Kerajaan Allah
18 Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: ”Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
19 Jawab Yesus: ”Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain dari pada Allah saja.
20 Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu.”
21 Kata orang itu: ”Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku.”
22 Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: ”Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”
23 Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.
24 Lalu Yesus memandang dia dan berkata: ”Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah.
25 Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.”
26 Dan mereka yang mendengar itu berkata: ”Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?”
27 Kata Yesus: ”Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.”
Upah mengikut Yesus
28 Petrus berkata: ”Kami ini telah meninggalkan segala kepunyaan kami dan mengikut Engkau.”
29 Kata Yesus kepada mereka: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya, isterinya atau saudaranya, orang tuanya atau anak-anaknya,
30 akan menerima kembali lipat ganda pada masa ini juga, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.”
Pemberitahuan ketiga tentang penderitaan Yesus
31 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu berkata kepada mereka: ”Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan digenapi.
32 Sebab Ia akan diserahkan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, diolok-olokkan, dihina dan diludahi,
33 dan mereka menyesah dan membunuh Dia, dan pada hari ketiga Ia akan bangkit.”
34 Akan tetapi mereka sama sekali tidak mengerti semuanya itu; arti perkataan itu tersembunyi bagi mereka dan mereka tidak tahu apa yang dimaksudkan.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
