SAUH BAGI JIWA
Bagaimana Agar Bisa Berbuah?
Bacaan Alkitab Harian –
“Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!” (Lukas 13:8-9)
“Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!” (Lukas 13:8-9)
Terinspirasi dari video di media sosial, saya pun ingin menjadikan kebun yang ada di pekarangan rumah saya menjadi kebun buah-buahan dan sayuran. Saya mulai membeli banyak benih dan bibit tanaman. Tidak lama, benih-benih ini mulai bertunas. Rasanya senang sekali! Tapi kemudian, rasanya begitu lama untuk tunas ini bisa bertumbuh, apalagi sampai menghasilkan buah. Semangat saya pun mulai memudar. Saya tidak lagi terlalu memperhatikan tanaman-tanaman ini. Tidak pernah dipupuk, tidak pernah dipelihara, akhirnya tanaman-tanaman itu tidak pernah menghasilkan buah.
Di dalam perumpamaan mengenai pohon ara yang tidak berbuah, dikisahkan bagaimana pohon ara ini pun hanya tumbuh namun tidak pernah menghasilkan buah. Pada usia di mana pohon ara ini seharusnya sudah menghasilkan buah, pohon ara ini masih juga belum menghasilkan buah. Pemilik kebun anggur pun merasa pohon ara ini tidak ada gunanya untuk tetap berada di kebunnya, sehingga ia menyuruh pengurus kebun anggur untuk menebangnya. Tapi pengurus kebun anggur ini meminta waktu satu tahun lagi. Ia akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberikan pupuk–siapa tahu pohon ini bisa berbuah.
Mungkin kita berpikir, sebuah pohon akan begitu saja dapat menghasilkan buah. Tidak! Pohon ini harus dipelihara dan diberi pupuk, barulah bisa menghasilkan buah. Jika dibiarkan begitu saja, pohon hanya akan tumbuh tapi tidak akan dapat menghasilkan buah. Kalaupun menghasilkan buah, buahnya akan sedikit, kecil, dan rasanya asam.
Demikianlah Allah mengharapkan kita, setiap orang yang percaya kepada-Nya, untuk bisa menghasilkan buah. Buah apa sajakah itu? Buah pertobatan, buah Roh, buah pelayanan, dan juga buah yang membawa jiwa bagi Kristus.
Lalu, apa yang perlu kita perbuat agar kita dapat berbuah? Kita perlu mencangkul hati kita, agar hati kita yang keras dapat menjadi tanah yang gembur. Dengan mempersiapkan hati kita, ketika firman Tuhan disampaikan, benih firman tersebut dapat tertanam di dalam hati kita. Setelah benih ini ditanam, kita perlu menyiram dan memberi pupuk agar benih firman Tuhan tersebut dapat bertumbuh. Kita dapat melakukannya dengan banyak berdoa, sehingga Roh Kudus akan menyirami benih-benih firman Tuhan yang telah tertanam dalam hati kita. Terakhir, kita mau berbuah dengan taat melakukan firman Tuhan dan melakukan perubahan nyata di dalam kehidupan kita. Dengan demikian, barulah benih firman Tuhan ini akan dapat berakar, bertumbuh, dan berbuah dalam kehidupan kita.
Kiranya kita semua dapat menjadi pohon ara yang berbuah lebat. Segala kemuliaan hanya bagi nama Tuhan. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
1
Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan.
2Yesus menjawab mereka: “Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu?
3Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.
4Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem?
5Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.”
6Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: “Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
7Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
8Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
9mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
