SAUH BAGI JIWA
Tentang Kekhawatiran
Bacaan Alkitab Harian –
“Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?” (Lukas 12:25)
“Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?” (Lukas 12:25)
Kekhawatiran adalah salah satu topik yang terasa relevan dengan kita sepanjang waktu. Baik dulu, sekarang, ataupun di masa depan, rasanya kekhawatiran terus mampir dalam kehidupan kita semua. Kekhawatiran tersebut dapat berupa banyak hal. Misalnya, khawatir bagaimana pekerjaan kita di masa depan, khawatir tentang kehidupan anak-anak nantinya, khawatir apa yang akan terjadi besok, dan lainnya. Pada intinya, semua kekhawatiran itu karena kita terlalu banyak berpikir akan hal apa yang akan datang. Kita memang tidak tahu apa yang menunggu kita di depan, namun janganlah kita lupa, bahwa kita memiliki Tuhan!
Karena kekhawatiran dapat sering menghantui kita, maka kita perlu diingatkan terus-menerus melalui ayat-ayat di Lukas 12:22-34 ini. Tuhan Yesus sendiri berkata kepada murid-murid-Nya untuk tidak khawatir akan apa yang hendak mereka makan dan pakai. Burung-burung gagak yang tidak bekerja dan tidak mempunyai gudang pun diberi makan oleh Allah. Ini bukan berarti kita tidak perlu bekerja. Namun, itu berarti apalagi kita yang telah berusaha dan bekerja—pasti akan Tuhan pelihara.
Di samping itu, kita jauh lebih berharga di mata Tuhan dibandingkan burung-burung itu ataupun makhluk hidup lainnya. Rumput di padang yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api saja didandani sedemikian rupa oleh Allah. Apalagi kita! Tuhan pasti akan memperhatikan dan memelihara kita.
Hanya saja, terkadang kita keliru dalam menilai apa yang kita butuhkan dan apa yang kita inginkan. Mungkin kita terkadang menganggap keinginan kita sebagai sebuah kebutuhan, sehingga kita merasa harus dipenuhi dan dikabulkan oleh Tuhan. Sebagai contoh, kita mungkin merasa memiliki rumah mewah atau kendaraan baru adalah kebutuhan, padahal itu adalah keinginan. Apabila kita tidak mendapatkannya, kita mulai khawatir, seolah-olah hidup kita tidak cukup.
Tuhan tahu apa yang kita butuhkan. Tuhan pun tahu kapan waktu yang tepat untuk memberikannya kepada kita. Maka, kita tidak perlu terlalu menjadi khawatir, karena khawatir tidak dapat menambahkan sehasta pada jalan hidup—malah dapat membuat kita menjadi stres dan frustrasi. Asalkan kita bersandar dan beriman kepada Tuhan, lalu berusaha sebaik mungkin, kita akan baik-baik saja dan Tuhan akan mencukupkan kita.
Oleh karena itu, daripada kita memusingkan perkara-perkara duniawi, marilah kita mencari kerajaan Tuhan. Ketika kita dengan bersungguh-sungguh mencari kerajaan-Nya, Tuhan berkata bahwa semuanya itu—apa yang kita perlukan—akan ditambahkan kepada kita. Mencari kerajaan-Nya itu berarti kita mengutamakan perintah Tuhan di atas segala macam kepentingan duniawi. Kita bersikap taat pada-Nya dan setiap keputusan yang kita buat didasarkan kepada kehendak Tuhan.
Maka, carilah Tuhan terlebih dahulu. Ingatlah bahwa kita tidak perlu mengkhawatirkan dengan berlebih tentang apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, karena kita punya Tuhan. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
22
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.
23Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian.
24Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu!
25Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?
26Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain?
27Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
28Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai orang yang kurang percaya!
29Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu.
30Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu.
31Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.
32Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.
33Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat.
34Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
