SAUH BAGI JIWA
Pengalaman Rohani
Bacaan Alkitab Harian –
[su_icon icon=”icon: calendar” color=”#d19636″ size=”18″ shape_size=”4″ radius=”36″] Renungan Tanggal: 22 Jul 2025
“Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: ‘Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat’”
“Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: ‘Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat’”
Suatu kali, saya sempat mendapatkan suatu penglihatan melalui mimpi di mana saya berada di suatu tempat yang sangat terang. Tempat itu sungguh indah, dinding dan lantainya terbuat dari emas dan batu permata. Dalam mimpi tersebut, saya melihat sesosok yang sangat terang dan mulia, sehingga saya tidak dapat melihat wajah-Nya. Namun batin saya berkata bahwa Dia adalah Tuhan Yesus.
Beberapa saat kemudian, muncul sekelompok malaikat yang membentuk suatu paduan suara dan mulai bernyanyi memuji Tuhan. Saya menyaksikan dan mendengarkan paduan suara yang begitu indah dan saya menyadari ada satu sosok yang berdiri di samping kanan yang saya yakini adalah Rasul Paulus. Kemudian, saya terbangun dari tidur dan saya merasakan suatu sukacita yang luar biasa.
Kesaksian saya ini menjadi suatu kontroversi bagi beberapa orang yang mendengarkan dan membacanya. “Bagaimana kamu bisa mengetahui bahwa orang tersebut adalah Rasul Paulus?” “Ah, itu kan sekadar mimpi belaka, hanya bunga tidur, tidak lebih!” “Jangan percaya mimpi, itu bukan hal yang luar biasa!”
Kesaksian adalah cerita seseorang tentang pengalaman mereka, seperti mukjizat yang pernah terjadi dalam kehidupan mereka dan penglihatan atau mimpi yang mereka miliki. Hal tersebut merupakan suatu pengalaman rohani yang menyatakan penyertaan Tuhan Yesus dalam kehidupan mereka. Mungkin di dalamnya juga ada janji atau rencana Tuhan dalam kehidupan mereka. Dari pengalaman-pengalaman rohani yang mereka alami, mereka dapat menyadari kebesaran dan kebaikan Tuhan dalam hidup mereka.
Namun, pengalaman rohani yang begitu menakjubkan atau luar biasa terkadang hanya dianggap sebagai cerita yang biasa saja bagi orang yang hanya mendengar atau membacanya. Hal ini dikarenakan orang yang mengalami pengalaman tersebut mengetahui pergumulan yang mereka alami sebelumnya dan bagaimana Tuhan menyatakan kedaulatan-Nya dalam kehidupan mereka. Sedangkan orang yang hanya mendengar atau membacanya mungkin tidak dapat merasakannya. Dan tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk melihat, mendengar, atau mengalami hal yang sama seperti yang mereka alami.
Jika kita adalah orang yang belum mengalami pengalaman rohani, mari kita renungkan apakah kita datang kepada Tuhan dengan hati yang suci dan pasrah atau malah memaksakan kehendak kita? Kita mungkin sulit untuk menerima pengalaman rohani apabila kita merasa bahwa diri kita adalah yang terbaik, melebihi orang lain atau bahkan melebihi Tuhan. Seperti apa yang telah Tuhan Yesus katakan dalam Matius 19:14, kita dapat belajar untuk menjadi seperti anak-anak kecil polos dan yang hatinya masih suci dan bersih. Mereka percaya dan pasrah sepenuhnya kepada Tuhan.
Saat ini, apabila kita telah mendengar dan menerima kebenaran firman Tuhan dan merasakan penyertaan-Nya, maka sesungguhnya kita semua adalah manusia yang paling berbahagia. Tidak semua orang dapat mengalami pengalaman rohani dan menjadi orang yang dipanggil untuk diselamatkan. Marilah kita sebarkan kabar kesukaan dan pengalaman rohani yang telah kita alami ini kepada lebih banyak orang agar mereka juga dapat mendengar kabar gembira dan memperoleh pengalaman rohani mereka sendiri. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yesus mengutus tujuh puluh murid
1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
2 Kata-Nya kepada mereka: ”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.
4 Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan.
5 Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini.
6 Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
7 Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah.
8 Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu,
9 dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.
10 Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah:
11 Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat.
12 Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.”
Yesus mengecam beberapa kota
13 ”Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
14 Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
15 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati!
16 Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.”
Kembalinya ketujuh puluh murid
17 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: ”Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.”
18 Lalu kata Yesus kepada mereka: ”Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.
19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
20 Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.”
Ucapan syukur dan bahagia
21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: ”Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
22 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu.”
23 Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: ”Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat.
24 Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
