SAUH BAGI JIWA
Harga Sebuah Komitmen
Bacaan Alkitab Harian –
[su_icon icon=”icon: calendar” color=”#d19636″ size=”18″ shape_size=”4″ radius=”36″] Renungan Tanggal: 21 Jul 2025
“Tetapi Yesus berkata: ‘Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah’”
“Tetapi Yesus berkata: ‘Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah’”
Kitab bacaan kita pada hari ini mencatat tiga percakapan singkat antara Yesus dengan beberapa orang yang menyatakan keinginan untuk mengikuti-Nya. Melalui jawaban-Nya, Yesus memberikan gambaran yang jelas tentang harga dan tuntutan dari sebuah komitmen, yaitu untuk mengikut-Nya.
Orang pertama menyatakan keinginannya untuk mengikuti Yesus ke mana saja Ia pergi. Namun Yesus menjawab bahwa serigala dan burung mempunyai tempat tinggal, tapi Anak Manusia bahkan tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Jawaban ini menekankan bahwa dalam mengikut Yesus, kita mungkin harus meninggalkan kenyamanan duniawi.
Terkadang, dalam mengikut Tuhan, kita dapat menemui kesulitan atau tantangan yang dapat membuat kita merasa khawatir, takut, atau tidak nyaman. Jika demikian, maukah kita tetap mengikuti Tuhan Yesus?
Orang kedua dipanggil langsung oleh Yesus untuk mengikut Dia. Namun, orang itu meminta izin untuk pergi menguburkan ayahnya terlebih dahulu. Yesus menjawab, “Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.” Jawaban ini bukan berarti Yesus melarang kita untuk menghormati orang tua, tapi Ia menekankan urgensi dan prioritas utama dari tugas untuk memberitakan Injil. Pekerjaan Kerajaan Allah tidak dapat ditunda oleh urusan duniawi lainnya.
Pada hari ini, adakah di kehidupan kita yang lebih penting dari Tuhan? Contohnya adalah ketika kita mengutamakan urusan pribadi kita atau pekerjaan kita pada hari Sabat. Kita lebih mengutamakan urusan kantor, acara keluarga, atau sekadar beristirahat, lalu menomorduakan ibadah atau pelayanan di gereja.
Orang ketiga juga menyatakan keinginannya untuk mengikut Yesus, tapi ia meminta izin untuk berpamitan terlebih dahulu dengan keluarganya. Lalu Yesus menjawab, “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.” Analogi membajak ini menggambarkan sebuah pekerjaan yang membutuhkan fokus dan komitmen. Menoleh ke belakang melambangkan keraguan, keterikatan pada masa lalu, atau mungkin juga prioritas yang terbagi. Orang demikian disebutkan tidak layak untuk Kerajaan Allah.
Apakah ada hal yang menghalangi kita untuk melihat ke depan dan memandang Tuhan? Hal yang dapat mengikat kita mungkin dapat berupa kenyamanan hidup, rasa gengsi, atau bahkan penyesalan di masa lalu.
Sebagai orang percaya, kita dapat merenungkan kembali akan hal-hal ini. Apakah kita siap untuk melepaskan kenyamanan duniawi, memprioritaskan panggilan Allah, dan tidak menoleh terus ke belakang ketika mengikut Tuhan? Kiranya kita memiliki hati yang setia dan kiranya kita siap untuk membayar harga-harga tersebut yang adalah harga dari sebuah komitmen untuk mengikuti-Nya. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Hal mengikut Yesus
57 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: ”Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.”
58 Yesus berkata kepadanya: ”Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.”
59 Lalu Ia berkata kepada seorang lain: ”Ikutlah Aku!” Tetapi orang itu berkata: ”Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku.”
60 Tetapi Yesus berkata kepadanya: ”Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.”
61 Dan seorang lain lagi berkata: ”Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku.”
62 Tetapi Yesus berkata: ”Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
