SAUH BAGI JIWA
Di Atas Gunung
Bacaan Alkitab Harian –
[su_icon icon=”icon: calendar” color=”#d19636″ size=”18″ shape_size=”4″ radius=”36″] Renungan Tanggal: 16 Jul 2025
“Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa”
“Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa”
Gunung merupakan tempat favorit bagi banyak orang untuk menarik diri dari hiruk pikuk kesibukan yang biasa dijalani. Suasana yang tenang di gunung dapat membuat pikiran dan fisik kita menjadi nyaman dan tenang. Selain menyenangkan bagi fisik dan jasmani, tempat yang tenang juga dapat menyegarkan rohani kita. Hal ini dicerminkan seperti saat Tuhan Yesus mengajak tiga orang murid-Nya untuk naik ke atas gunung dan berdoa (Luk 9:28).
Tempat yang tenang membuat kita dapat lebih fokus untuk mendekat pada Allah dan agar kita dapat lebih memahami kehendak-Nya. Namun, tempat yang tenang juga dapat membawa kita masuk ke dalam zona nyaman. Saat Tuhan Yesus berdoa di atas gunung, murid-murid yang turut bersama-Nya tertidur dan melewatkan peristiwa mulia di mana Tuhan Yesus berubah rupa-Nya dan pakaian-Nya putih berkilauan. Saat itu, dalam kemuliaan-Nya, Tuhan Yesus tampak berbincang dengan Musa dan Elia mengenai tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.
Lukas 9:32-33 mengatakan: “Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu. Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: ‘Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.’ Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.” Petrus, Yakobus, dan Yohanes tidak memahami peristiwa itu, karena mereka tertidur.
Saat kita tertidur dan merasa nyaman dengan sekitar kita, ada hal penting dan menarik yang mungkin akan kita lewatkan. Tanpa sadar, mungkin secara rohani kita juga dapat masuk ke zona nyaman dan tertidur. Saat itu, kita mungkin merasa masih berada dekat dengan Tuhan, namun kita tidak menyadari bahwa kita sudah masuk dalam alam bawah sadar dan tertidur secara rohani.
Saat itu, kita mungkin tetap melayani dan melakukan ibadah, namun sering kali hal itu hanya menjadi rutinitas yang ‘meninabobokan’ rohani kita. Pada akhirnya, kita tidak dapat memahami apa yang dikehendaki oleh Allah.
Untuk itu, marilah kita tetap mengikuti teladan Tuhan Yesus yang senantiasa berdoa dengan sungguh-sungguh dan melakukan tugas-Nya dengan taat. Berjaga-jaga dan berdoalah senantiasa agar kita tidak tertidur secara rohani. Dengan demikian, kita tidak melewatkan pesan Allah dalam kehidupan kita dan kita dapat mengerti kehendak Allah serta melakukannya dalam kehidupan kita. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yesus dimuliakan di atas gunung
28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
30 Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.
31 Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.
32 Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.
33 Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: ”Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.” Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.
34 Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka.
35 Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: ”Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia.”
36 Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapa pun apa yang telah mereka lihat itu.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
