SAUH BAGI JIWA
Syarat Mengikut Yesus
Bacaan Alkitab Harian –
[su_icon icon=”icon: calendar” color=”#d19636″ size=”18″ shape_size=”4″ radius=”36″] Renungan Tanggal: 15 Jul 2025
“Kata-Nya kepada mereka semua: ‘Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku’”
“Kata-Nya kepada mereka semua: ‘Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku’”
Setelah berdoa seorang diri, Tuhan Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya mengenai apa kata orang banyak mengenai diri-Nya. Murid-murid memberikan jawaban ada yang mengatakan Yohanes Pembaptis, ada yang mengatakan Elia, dan juga ada yang mengatakan salah satu dari nabi zaman dahulu yang bangkit kembali. Kemudian, Yesus bertanya lagi, “Menurut kamu, siapakah Aku ini?” Petrus menjawab, “Mesias dari Allah.”
Setelah pengakuan Petrus ini, Yesus mulai menjelaskan kepada murid-murid-Nya tentang penderitaan dan kematian yang akan dialami-Nya. Ia berkata bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan, ditolak, dibunuh, dan dibangkitkan pada hari ketiga.
Tuhan Yesus juga menekankan bahwa bukan suatu jalan yang mudah untuk mengikuti-Nya. Setiap orang yang mau mengikut Tuhan harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari, dan mengikut Tuhan. Siapa pun yang mau mengikut Tuhan harus bersedia untuk menderita dan berkorban seperti Kristus. Selain itu, kita juga harus berkomitmen untuk mengikuti Tuhan.
Dari sini, kita dapat mempelajari beberapa hal yang penting. Iman Kristen berpusat pada pengakuan yang benar bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah. Pengakuan ini menjadi dasar dari keselamatan kita.
Lalu, setelah kita mengakui Yesus sebagai Mesias, kita juga harus bersiap untuk menderita bagi-Nya. Penderitaan Yesus adalah bagian yang tak terpisahkan dari rencana keselamatan Allah. Kita sendiri juga mungkin akan menghadapi tantangan dan kesulitan dalam mengikut Tuhan, baik dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar. Misalnya, apakah kita siap untuk meninggalkan kebiasaan buruk di kehidupan lama kita setelah kita percaya kepada Yesus? Orang-orang di sekitar kita pun dapat menjauhi kita setelah kita menjadi Kristen, atau bahkan kita mungkin akan dihina dan dianiaya oleh mereka hanya karena kepercayaan kita. Mampukah kita bertahan?
Sebagai pengikut Kristus, marilah kita merenungkan siapakah Tuhan bagi kita. Apakah kita sungguh-sungguh yakin bahwa Yesus adalah Mesias? Atau apakah kita masih ragu-ragu atau malu untuk mengakui-Nya? Namun ingatlah peringatan Tuhan Yesus ini: “Barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu.”
Lalu, jika kita benar-benar yakin bahwa Yesus adalah Mesias dan kita tidak malu untuk mengakui-Nya, mari kita terus mengikuti-Nya dengan cara: menyangkal diri kita, memikul salib kita setiap hari, dan mengikuti-Nya. Itu berarti kita harus siap melakukan pengorbanan dan tidak jarang juga kita akan menerima penderitaan. Namun kiranya kita tetap setia dan berkomitmen dalam mengikuti-Nya. Kiranya Tuhan memampukan dan menyertai kita dalam hal ini. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Pengakuan Petrus
18 Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: ”Kata orang banyak, siapakah Aku ini?”
19 Jawab mereka: ”Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit.”
20 Yesus bertanya kepada mereka: ”Menurut kamu, siapakah Aku ini?” Jawab Petrus: ”Mesias dari Allah.”
21 Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapa pun.
Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia
22 Dan Yesus berkata: ”Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.”
23 Kata-Nya kepada mereka semua: ”Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.
25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?
26 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus.
27 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah.”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
