SAUH BAGI JIWA
Bekerja dan Beristirahat
Bacaan Alkitab Harian –
[su_icon icon=”icon: calendar” color=”#d19636″ size=”18″ shape_size=”4″ radius=”36″] Renungan Tanggal: 14 Jul 2025
“Sekembalinya rasul-rasul itu menceriterakan kepada Yesus apa yang telah mereka kerjakan. Lalu Yesus membawa mereka dan menyingkir ke sebuah kota yang bernama Betsaida, sehingga hanya mereka saja bersama Dia”
“Sekembalinya rasul-rasul itu menceriterakan kepada Yesus apa yang telah mereka kerjakan. Lalu Yesus membawa mereka dan menyingkir ke sebuah kota yang bernama Betsaida, sehingga hanya mereka saja bersama Dia”
Beberapa waktu sebelumnya Yesus telah mengutus kedua belas murid-Nya untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang. Sekarang, rasul-rasul itu kembali dan menceritakan kepada Yesus apa yang telah mereka kerjakan. Tindakan para rasul ini menunjukkan bahwa mereka taat pada Yesus dan melakukan apa yang Ia perintahkan. Mereka dapat mempertanggungjawabkan tugas yang telah dipercayakan kepada mereka.
Sebagai pengikut Kristus, kita pun memiliki tugas untuk memberitakan Injil dan melakukan perintah-Nya. Sebelum naik ke surga, Tuhan Yesus berpesan, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu” (Mat 28:19-20a).
Tugas untuk memberitakan Injil bukan hanya dibebankan pada para pendeta, penginjil, atau para majelis dan aktivis gereja. Setiap umat Tuhan memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk melakukannya. Lalu, apakah kita telah melakukannya? Atau bahkan, pernahkah kita melakukannya?
Jangan sampai kita hanya menyimpan kebenaran Injil itu untuk diri kita sendiri dan memiliki banyak alasan untuk membenarkan tindakan kita ini. “Saya tidak pandai bicara,” “Saya tidak terlalu mengerti kebenaran Firman Tuhan,” “Saya tidak tahu cara memberitakan Injil,” “Saya terlalu sibuk.”
Jika kita tidak pandai bicara, kita dapat menyaksikan Tuhan melalui perbuatan kita. Kita juga bisa memohon agar Tuhan memberikan kita kemampuan untuk berbicara. Jika kita kurang mengerti akan kebenaran Firman Tuhan dan tidak tahu cara melakukan penginjilan, berusahalah dan bertekunlah membaca Alkitab. Kita dapat mencari tahu bagaimana cara memberitakan Injil dengan mengikuti pelatihan di gereja atau bertanya kepada para hamba Tuhan. Selain itu, kita juga dapat memohon akan hikmat Tuhan. Apabila kita sungguh-sungguh mau melakukannya, Tuhan pasti akan membantu. Sedangkan jika kendalanya adalah waktu, cobalah untuk menyediakan waktu. Sebab, jika kita tidak sengaja meluangkan waktu, selamanya kita tidak akan pernah memiliki waktu.
Tuhan telah mempercayakan pemberitaan Injil kepada kita, maka kita harus melakukannya dengan kesungguhan hati. Jadilah hamba yang melakukan pekerjaannya dengan baik. Dengan demikian, kelak kita dapat mempertanggungjawabkannya di hadapan Tuhan.
Namun, selain giat bekerja bagi Tuhan, kita juga harus menyediakan waktu pribadi bersama Tuhan. Inilah waktu di mana kita dapat bersekutu dengan Tuhan dan sekaligus beristirahat. Kita dapat memulihkan tenaga kita, mendekatkan diri dengan Tuhan, dan menumbuhkan kerohanian kita. Karena kesibukan dapat menguras energi kita, maka penting bagi kita untuk mengisinya kembali.
Antara bekerja dan beristirahat harus ada keseimbangan. Sama seperti yang dilakukan oleh Yesus dan murid-murid-Nya. Setelah melayani sepanjang hari, mereka menyediakan waktu untuk mengasingkan diri, di mana hanya ada Tuhan dan murid-murid. Kiranya kita pun mau mengikuti teladan ini, sehingga pelayanan kita dapat menjadi lebih efektif dan baik. Haleluya.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yesus memberi makan lima ribu orang
10 Sekembalinya rasul-rasul itu menceriterakan kepada Yesus apa yang telah mereka kerjakan. Lalu Yesus membawa mereka dan menyingkir ke sebuah kota yang bernama Betsaida, sehingga hanya mereka saja bersama Dia.
11 Akan tetapi orang banyak mengetahuinya, lalu mengikuti Dia. Ia menerima mereka dan berkata-kata kepada mereka tentang Kerajaan Allah dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan.
12 Pada waktu hari mulai malam datanglah kedua belas murid-Nya kepada-Nya dan berkata: ”Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi.”
13 Tetapi Ia berkata kepada mereka: ”Kamu harus memberi mereka makan!” Mereka menjawab: ”Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini.”
14 Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: ”Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok.”
15 Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk.
16 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak.
17 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
