SAUH BAGI JIWA
Diutus untuk Melayani
Bacaan Alkitab Harian –
[su_icon icon=”icon: calendar” color=”#d19636″ size=”18″ shape_size=”4″ radius=”36″] Renungan Tanggal: 10 Jul 2025
“Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit”
“Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit”
Dalam kehidupan bergereja, selain beribadah, kita juga sering diimbau untuk melakukan pelayanan. Pelayanan di gereja tersedia banyak, namun tidak jarang orang belum mengambil pelayanan yang ada di gereja tersebut. Salah satu alasannya adalah banyak orang merasa ragu ketika diminta untuk melakukan sesuatu bagi Tuhan. Kita sering berpikir, “Saya belum cukup mampu” atau “Saya tidak tahu harus mulai dari mana.” Akan tetapi lewat kisah murid-murid Yesus, kita belajar bahwa sesungguhnya panggilan Tuhan selalu disertai dengan penyertaan-Nya sehingga kita diperlengkapi oleh-Nya.
Yesus tidak hanya menyuruh murid-murid-Nya pergi untuk memberitakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan orang sakit. Namun pada ayat pertama, Ia terlebih dahulu memberi mereka tenaga dan kuasa kepada murid-murid. Mereka diutus bukan dengan kekuatan sendiri, tapi dengan otoritas dari Tuhan. Bahkan, mereka diminta untuk tidak membawa banyak hal agar sepenuhnya bergantung kepada Allah. Hal ini menjadi pengingat bagi kita, bahwa pelayanan yang sesungguhnya bukan perihal mengandalkan kemampuan pribadi yang kita miliki, tapi perihal ketaatan dan kepercayaan kepada Tuhan yang mengutus kita.
Pada hari ini, apakah kita masih menunda-nunda untuk melayani Tuhan karena merasa tidak siap? Percayalah, jika Tuhan memanggil, Ia juga akan memperlengkapi kita. Kita hanya perlu untuk percaya kepada-Nya dan melangkah dalam ketaatan. Maka, jika kita ditawarkan sebuah pelayanan, janganlah kita terburu-buru menolaknya, melainkan mohonlah kepada Tuhan akan penyertaan dan bantuan-Nya.
Marilah kita ingat bahwa kesempatan tidak akan selalu datang dua kali. Selagi kita masih diberikan kesempatan untuk dapat melayani-Nya, ambillah kesempatan itu. Hal yang penting dalam pelayanan adalah hati yang rela melayani. Jika Tuhan menghendaki agar kita dapat melayani-Nya, maka Tuhan pasti akan membantu kita untuk dapat melakukan tugas tersebut.
Kiranya kita juga perlu mengingat bahwa ketika melakukan tugas pelayanan, Tuhanlah yang memperlengkapi diri kita. Maka, tidak ada alasan bagi kita untuk meninggikan diri kita. Kita hanyalah hamba-Nya yang dipakai untuk melakukan pekerjaan-Nya. Dengan demikian, kiranya segala kemuliaan dikembalikan kepada Tuhan.
Mari kita hidup sebagai utusan Kerajaan Allah. Selama kita ada di dunia ini, layanilah Tuhan dengan iman dan keyakinan, karena kuasa-Nya telah diberikan kepada kita. Selain itu, layanilah Tuhan juga dengan kerendah-hatian. Di gereja ada banyak sekali tugas pelayanan yang bisa kita ambil, baik yang di ‘belakang panggung’ maupun yang di ‘depan panggung’. Jadi, apakah kita sudah siap untuk melayani-Nya?
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yesus mengutus kedua belas murid
1 Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit.
2 Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang,
3 kata-Nya kepada mereka: ”Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.
4 Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ.
5 Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka.”
6 Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
