SAUH BAGI JIWA
Kuasa Penyembuhan dan Keselamatan
Bacaan Alkitab Harian –
[su_icon icon=”icon: calendar” color=”#d19636″ size=”18″ shape_size=”4″ radius=”36″] Renungan Tanggal: 08 Jul 2025
“Maka kata-Nya kepada perempuan itu: ‘Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!’”
“Maka kata-Nya kepada perempuan itu: ‘Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!’”
Setelah meredakan angin ribut di danau dan mengusir roh jahat dari orang Gerasa, Yesus dan murid-murid-Nya menyeberangi danau lagi. Mereka disambut oleh banyak orang yang telah menanti-nantikan kedatangan-Nya.
Di tengah kerumunan itu, muncullah Yairus, seorang kepala rumah ibadat. Ia memohon dengan sangat kepada Yesus untuk datang ke rumahnya karena anak perempuannya yang berusia sekitar dua belas tahun sedang sakit dan hampir meninggal.
Ketika Yesus sedang dalam perjalanan menuju rumah Yairus, kerumunan orang banyak terus mendesak-Nya. Di antara mereka, ada seorang perempuan yang telah menderita pendarahan selama dua belas tahun. Selama bertahun-tahun, ia telah menghabiskan seluruh hartanya untuk berobat kepada berbagai tabib, namun tidak ada yang dapat menyembuhkannya. Ia sudah mendengar tentang Yesus dan percaya bahwa jika ia hanya menyentuh jubah-Nya saja, ia akan sembuh (Mrk 5:28).
Dengan penuh keyakinan, perempuan itu berhasil mendekati Yesus dari belakang dan menyentuh jumbai jubah-Nya. Seketika itu juga, pendarahannya berhenti.
Yesus, yang merasakan ada kuasa keluar dari diri-Nya, bertanya, “Siapa yang menjamah Aku?” Petrus dan murid-murid lain menjawab bahwa ada banyak orang yang berdesakan di sekitar-Nya. Namun, Yesus bersikeras bahwa ada seseorang yang menyentuh-Nya dengan maksud tertentu.
Ketika perempuan itu menyadari bahwa apa yang ia lakukan sudah ketahuan, ia maju dengan gemetar dan bersujud di hadapan Yesus. Di depan semua orang, ia menceritakan mengapa ia menyentuh Yesus dan bagaimana ia langsung sembuh. Yesus pun berkata kepadanya, “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!”
Perempuan yang menderita pendarahan itu menunjukkan iman yang aktif dan berani. Ia tidak hanya percaya dalam hatinya, tapi ia bertindak berdasarkan kepercayaannya dengan berusaha menyentuh Yesus. Tindakan iman yang disertai dengan keyakinan yang sungguh dapat mendatangkan berkat dan kesembuhan dari Tuhan.
Kesembuhan seketika yang dialami perempuan itu juga membuktikan kuasa Yesus yang melampaui kemampuan manusia. Meskipun telah berobat kepada banyak tabib, ia baru menemukan kesembuhan sejati ketika ia datang kepada Yesus. Maka, apabila kita sekarang sedang menderita suatu penyakit atau merasa lemah, jangan khawatir, Tuhan dapat menyembuhkan apa pun yang sedang kita derita.
Selain kesembuhan fisik, Tuhan Yesus juga memberikan damai sejahtera dan kepastian keselamatan kepada perempuan itu dengan mengatakan bahwa imannya telah menyelamatkannya. Hal ini menunjukkan bahwa iman kepada Yesus Kristus bukan hanya membawa kesembuhan jasmani, namun juga keselamatan rohani yang kekal.
Melalui kisah ini, kita diingatkan untuk memiliki iman yang sungguh kepada Tuhan Yesus. Marilah kita datang kepada-Nya dengan segala kebutuhan dan kelemahan kita. Percayalah bahwa Ia memiliki kuasa untuk menolong dan menyembuhkan kita. Kiranya iman kita kepada-Nya membawa perubahan dan berkat dalam hidup kita, serta memberikan kita kepastian akan keselamatan yang kekal. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yesus membangkitkan anak Yarius dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan
40 Ketika Yesus kembali, orang banyak menyambut Dia sebab mereka semua menanti-nantikan Dia.
41 Maka datanglah seorang yang bernama Yairus. Ia adalah kepala rumah ibadat. Sambil tersungkur di depan kaki Yesus ia memohon kepada-Nya, supaya Yesus datang ke rumahnya,
42 karena anaknya perempuan yang satu-satunya, yang berumur kira-kira dua belas tahun, hampir mati. Dalam perjalanan ke situ Yesus didesak-desak orang banyak.
43 Adalah seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan dan yang tidak berhasil disembuhkan oleh siapa pun.
44 Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya.
45 Lalu kata Yesus: ”Siapa yang menjamah Aku?” Dan karena tidak ada yang mengakuinya, berkatalah Petrus: ”Guru, orang banyak mengerumuni dan mendesak Engkau.”
46 Tetapi Yesus berkata: ”Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari diri-Ku.”
47 Ketika perempuan itu melihat, bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia datang dengan gemetar, tersungkur di depan-Nya dan menceriterakan kepada orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia dan bahwa ia seketika itu juga menjadi sembuh.
48 Maka kata-Nya kepada perempuan itu: ”Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
