SAUH BAGI JIWA
Jangan Menghakimi
Bacaan Alkitab Harian –
”Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni” (Lukas 6:37)
”Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni” (Lukas 6:37)
Ketika kita berbicara tentang perilaku menghakimi, kita mungkin akan langsung berpikir tentang pekerjaan seorang hakim. Seorang hakim adalah seseorang yang bertugas untuk mengadili suatu perkara dan memberi sebuah keputusan hukum untuk yang terpidana. Menghakimi tidak selalu berarti negatif, karena hal tersebut merupakan pekerjaan dari seorang hakim. Namun memang, seorang hakim haruslah menghakimi dengan adil dan sesuai dengan nilai-nilai hukum yang ada.
Demikian juga jika kita melihat dari sisi Alkitab, tepatnya dalam Ulangan 16:18 dan Ulangan 17:9. Ketika orang Israel kedapatan melakukan suatu perkara atau kesalahan, Tuhan memerintahkan orang Israel menghadap imam-imam orang Lewi dan hakim, untuk menghakimi perkara yang dialami oleh orang tersebut. Tuhan menunjuk pihak-pihak tersebut menjadi hakim atas bangsa Israel dan memerintahkan agar para hakim serta petugas menghakimi dengan pengadilan yang adil. Selain itu, Tuhan pun disebut sebagai Hakim yang adil (Mzm 7:12a). Maka, perilaku menghakimi ini tidak selalu berarti negatif.
Namun di dalam kitab Lukas 6:37-38, Tuhan meminta kita untuk tidak menghakimi, mengapa demikian?
Menghakimi yang dimaksudkan oleh Tuhan di sini bukanlah menghakimi untuk menegakkan keadilan, tapi menghakimi secara tidak adil. Perilaku menghakimi menjadi salah ketika kita menghakimi dengan tidak adil dan munafik. Kita selalu melihat selumbar di dalam mata orang lain, tapi tidak mengetahui keberadaan balok di mata kita sendiri. Kita selalu melihat dan menyatakan orang lain salah, tapi tidak pernah mengintrospeksi diri sendiri. Kita menghakimi dengan mata yang selalu melihat orang lain kurang rohani atau kurang benar, tanpa melihat kekurangan atau kesalahan dalam diri sendiri. Atau lebih parahnya, kita melihat bahwa diri sendiri lebih rohani dan lebih baik dari orang lain. Padahal, adakah orang yang lebih rohani daripada orang lain? Tidak, semua orang adalah sama, semua berdosa.
Tanpa kita sadari ini pun bisa terjadi dalam kehidupan kita. Sering kali kita menghakimi dengan mata yang selalu melihat kekurangan orang lain, tanpa bisa melihat kekurangan di dalam diri kita. Atau bahkan kita melihat diri kita lebih sempurna atau lebih baik dibandingkan orang lain. Jika kita merasa kita berlaku demikian, berwaspadalah dan segeralah perbaiki perilaku kita tersebut.
Kita sendiri pun tentunya tidak mau dihakimi oleh orang lain. Oleh karena itu, marilah kita introspeksi diri kita terlebih dahulu–apa yang perlu kita perbaiki. Janganlah kita hanya melihat kekurangan orang lain. Kiranya Tuhan Yesus selalu menyertai kita.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
37
“Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.
38Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”
39Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: “Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?
40Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
41Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?
42Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
