SAUH BAGI JIWA
Berdoa Dahulu, Bertindak Kemudian
Bacaan Alkitab Harian –
“Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah” (Lukas 6:12)
“Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah” (Lukas 6:12)
Seorang pemuda hendak membuka usaha pertamanya. Ia sudah memiliki modal, rencana bisnis, dan tim yang solid. Namun, saat akan memulai, ia merasa gelisah dan ragu. Kemudian seorang sahabat rohaninya mengingatkan, “Sudahkah kamu berdoa dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan?”
Pemuda itu terdiam. Ia sadar bahwa di tengah persiapannya yang matang, ia belum melibatkan Tuhan secara sungguh-sungguh. Ia kemudian meluangkan waktu beberapa hari untuk berdoa, berpuasa, dan mencari kehendak Tuhan. Setelah itu, hatinya menjadi tenang. Langkah-langkah berikutnya pun menjadi lebih jelas. Keputusan itu akhirnya menjadi titik awal perjalanan usahanya yang tidak hanya membawa keuntungan, tetapi juga menjadi kesaksian bagi orang-orang di sekitarnya tentang penyertaan Tuhan.
Dalam kitab Lukas 6:12-16, Yesus memberi contoh yang luar biasa bagi kita. Sebelum memilih dua belas rasul yang akan melanjutkan pelayanan-Nya di dunia ini, Yesus tidak mengandalkan kekuatan manusia atau penilaian-Nya pribadi. Ia justru mengasingkan diri pergi ke bukit dan berdoa semalam-malaman kepada Allah.
Hal ini menunjukkan bahwa keputusan penting seharusnya tidak diambil terburu-buru atau hanya berdasarkan pertimbangan logis semata, tapi harus dilandasi pencarian kehendak Tuhan. Pemazmur dalam Mazmur 25:4 juga mengatakan, “Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah itu kepadaku.”
Dari teladan Yesus tersebut, kita diajarkan bahwa doa bukan hanya bentuk komunikasi, tapi juga bentuk penundukan diri pada kehendak Allah. Dalam mengambil keputusan, baik dalam pekerjaan, pelayanan, keluarga, maupun dalam membangun hubungan, kita perlu membangun kebiasaan untuk mencari Tuhan terlebih dahulu. Bagaimana caranya?
Sediakanlah waktu khusus untuk berdoa secara pribadi. Hindari membuat keputusan besar dalam keadaan tergesa-gesa. Selain itu, kita juga dapat melatih kepekaan kita akan pimpinan Roh Kudus melalui pembacaan firman Tuhan. Mohonlah akan hikmat juga kepada Allah agar kita dapat mengerti apa kehendak Tuhan (Yak 1:5).
Yesus sendiri adalah Anak Allah. Tapi Ia tidak mengambil keputusan penting tanpa terlebih dahulu berdoa–bahkan Ia berdoa semalam-malaman. Bagaimana dengan kita? Mari jangan biarkan logika dan kekuatan sendiri mengarahkan hidup kita. Mari kita belajar untuk melibatkan Tuhan dalam segala hal, terutama dalam momen-momen terpenting di dalam kehidupan kita. Sebab saat kita menaruh seluruh keputusan hidup di tangan Tuhan, kita sedang menyatakan iman kita bahwa kehendak-Nya selalu lebih baik dari rencana terbaik kita. Ketika kita belajar berserah dalam doa, maka hati kita pun akan dituntun menuju kehendak-Nya yang terbaik (Ams 16:3). Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
12
Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
13Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:
14Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,
15Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot,
16Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
17Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
18Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan.
19Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
