SAUH BAGI JIWA
Buah Dari Pertobatan
Bacaan Alkitab Harian –
“Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan” (Lukas 3:8a)
“Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan” (Lukas 3:8a)
Setiap benih firman Tuhan yang ditaburkan dari penginjilan tentu memiliki satu pengharapan, yaitu terjadinya sebuah pertobatan. Pertobatan tersebut adalah di mana penerima firman menyadari dan sekaligus mengakui keberadaannya yang berdosa dan lalu bertobat. Kematian Tuhan Yesus telah membuka jalan keselamatan. Dengan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat–dibaptis, dosa-dosanya dihapuskan, sehingga dia memiliki pengharapan akan hidup kekal.
Tapi, jangan berhenti sampai di sini. Pertobatan saja tidaklah cukup. Ini hanya merupakan langkah awal. Langkah selanjutnya yang harus kita ambil tidak kalah penting, yaitu pertumbuhan rohani yang nyata dalam kehidupan sehari-hari dan menghasilkan buah-buah pertobatan. Hal ini dapat menentukan apakah kita akan benar-benar selamat atau tidak.
Setelah kita bertobat, dibaptis, dan mendapatkan Roh Kudus, Roh Kudus akan menuntun kita untuk semakin mengenal-Nya dan percaya kepada-Nya. Maka, pertobatan sejati seharusnya membuat hidup kita lebih saleh. Ketika iman dan pengenalan kita akan Tuhan semakin bertambah, kita juga akan mengetahui siapa Dia sesungguhnya dan betapa besar kasih-Nya atas kita.
Semua ini akan membuat kita lebih bersungguh-sungguh lagi untuk mengambil bagian dalam kodrat ilahi dan menjauhi hawa nafsu dunia yang membinasakan. Kita akan berusaha menambahkan kepada iman kita kebajikan, kepada kebajikan pengetahuan, kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, kepada ketekunan kesalehan, kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang (2 Ptr 1:5-7).
Inilah buah-buah pertobatan yang harus kita hasilkan seumur hidup kita sebagai orang Kristen. Jika kita tidak menghasilkan buah, maka keadaan kita akan seperti yang disebutkan dalam Lukas 3:9, “Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api.”
Yohanes Pembaptis juga memperingatkan orang Israel untuk tidak berpikir bahwa sebagai keturunan Abraham, mereka otomatis akan selamat. Peringatan tersebut juga berlaku bagi kita. Kita tetap harus berjuang sampai akhir agar dapat selamat, salah satunya dengan menghasilkan buah-buah pertobatan. Jika kita tidak menghasilkan buah-buah pertobatan, murka Allah akan turun atas kita dan kita harus mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan (Rm 14:12).
Maka, kita dapat merenungkan kebiasaan buruk apa yang dapat kita tinggalkan dan hal apa yang kita dapat ubah. Misalnya kita tinggalkan kebiasaan kita yang sering berbohong dan bergosip. Kita juga dapat belajar untuk mengampuni orang yang berbuat salah kepada kita dan membiasakan diri untuk membaca Alkitab dan berdoa secara teratur.
Marilah kita hidup sesuai dengan kehendak-Nya dengan menghasilkan buah-buah pertobatan. Perubahan cara hidup kita merupakan manifestasi nyata atas pertobatan kita. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
1
Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene,
2pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.
3Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
4seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya:
5Setiap lembah akan ditimbun
6dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.”
7Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: “Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu supaya melarikan diri dari murka yang akan datang?
8Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
9Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api.”
10Orang banyak bertanya kepadanya: “Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?”
11Jawabnya: “Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian.”
12Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: “Guru, apakah yang harus kami perbuat?”
13Jawabnya: “Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu.”
14Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: “Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?” Jawab Yohanes kepada mereka: “Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu.”
15Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau ia adalah Mesias,
16Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
17Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan.”
18Dengan banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada orang banyak.
19Akan tetapi setelah ia menegor raja wilayah Herodes karena peristiwa Herodias, isteri saudaranya, dan karena segala kejahatan lain yang dilakukannya,
20raja itu menambah kejahatannya dengan memasukkan Yohanes ke dalam penjara.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
