SAUH BAGI JIWA
Membukukan Dengan Teratur
Bacaan Alkitab Harian –
“Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu”
“Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu”
Lupa merupakan hal yang lumrah bagi setiap orang, apalagi jika usia kita telah cukup lanjut–ada banyak hal yang sulit untuk dapat kita ingat. Banyaknya aktivitas pun sering kali membuat kita menjadi lupa akan hal-hal lainnya. Kita mungkin memerlukan catatan agar tidak ada hal yang kita lupakan.
Setiap hari yang kita lalui tentu memiliki kisah yang berbeda-beda. Ada hari yang menyenangkan, sehingga kita tidak ingin melupakannya. Ada pula hari yang menyebalkan atau menyedihkan, sehingga kita mungkin ingin segera melupakannya. Namun, segala sesuatu yang kita lalui tidak terlepas dari campur tangan Tuhan. Semuanya itu adalah bagian dari karya Tuhan dalam hidup kita.
Lukas senantiasa membukukan peristiwa yang terjadi saat Tuhan Yesus berkarya di dunia. Selain kitab Lukas, ia juga menulis kitab Kisah Para Rasul. Dan dalam Kisah Para Rasul 1:1-2, ia menuliskan bahwa, “…dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat.” Menambahkan dari ayat emas kita pada hari ini, kita dapat mengetahui bahwa Lukas mencatat setelah menyelidiki kebenaran peristiwa yang terjadi. Ini dilakukan agar banyak orang dapat mengenal Yesus dengan lebih baik lagi.
Sesungguhnya, dalam menjalani hidup, sering kali kita mengalami kesusahan dan kemudian Tuhan memberikan jalan keluar bagi kita. Adakah kita merasakan bahwa kebersamaan kita dengan Tuhan adalah sesuatu yang berharga setiap harinya? Apakah kita telah mengingat kasih Tuhan setiap kali kita telah terbebas dari masalah?
Mari kita belajar dari sikap Lukas yang mencatatkan peristiwa-peristiwa yang dikerjakan dan diajarkan Yesus. Kita dapat belajar untuk mencatat pertolongan apa saja yang telah Tuhan berikan kepada kita. Dengan begitu, kita dapat tetap mengingat kasih Tuhan setiap saat kita memerlukan kekuatan untuk menghadapi permasalahan.
Selain kita mendapatkan kekuatan saat mengalami kesusahan, dengan mencatatkan kasih Tuhan, kita juga dapat membagikannya pada sesama sehingga dapat saling membangun. Kasih Tuhan yang kita rasakan setiap harinya merupakan hal yang dapat kita beritakan pada orang-orang di sekitar kita. Dengan demikian, orang-orang di sekitar kita pun dapat mengenal Tuhan dengan lebih baik lagi. Hal ini selaras dengan apa yang Lukas lakukan, yaitu agar ada semakin banyak orang percaya dan menerima kasih Tuhan.
Kita adalah manusia yang memiliki keterbatasan, salah satunya kita cenderung untuk lupa akan sesuatu. Maka, agar dapat selalu ingat akan kasih Tuhan, catatlah. Ini bukanlah suatu perkara yang sulit. Manfaatnya pun sangat baik, yaitu agar dapat menguatkan diri sendiri serta orang lain. Jadi, kasih apakah yang telah Tuhan berikan pada kita hari ini?
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Pendahuluan
1 Teofilus yang mulia,
Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita,
2 seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.
3 Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu,
4 supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
