SAUH BAGI JIWA
Keistimewaan Yehuda
Bacaan Alkitab Harian –
“Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa”
“Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa”
Yehuda adalah anak keempat dari Lea, istri Yakub. Ketika ia melahirkan Yehuda, Lea berkata bahwa ia hendak bersyukur kepada Tuhan, sehingga ia menamai anak itu Yehuda, yang artinya adalah “bersyukur” atau “memuji” (Kej 29:35).
Walaupun Yehuda bukan anak sulung, namun ia memperoleh kehormatan besar sebagai pemimpin di antara saudara-saudaranya. Yehuda mendapat berkat selayaknya anak sulung, seperti yang dikatakan Yakub dalam Kejadian 49:8, “Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu.”
Yehuda dapat diibaratkan sebagai anak singa yang kuat dan gagah berani. Suku Yehuda-lah yang memimpin pasukan Israel ketika menempuh perjalanan di padang gurun. Penulis Kitab Bilangan mencatatkan, “Terdahulu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Yehuda menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Nahason bin Aminadab” (Bil 10:14). Mereka juga dengan gigih dan gagah berani melawan orang Kanaan, bagaikan singa yang mengaum dan menerkam mangsanya.
Selain itu, Yehuda juga memiliki kekuasaan seperti yang dikatakan dalam Kejadian 49:10, yaitu bahwa tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya. Jika melihat sejarah Alkitab, khususnya setelah perpecahan kerajaan Israel, kita melihat bahwa suku Yehuda tetap menjadi pusat pemerintahan yang dipimpin oleh keturunan Daud. Meskipun sepuluh suku lainnya memisahkan diri dan membentuk kerajaan Israel di utara, kerajaan Yehuda di selatan tetap diperintah oleh garis keturunan Daud.
Bukan hanya dianugerahkan dengan kemenangan dan kedudukan, Yehuda juga diberikan berkat kesejahteraan dan kemakmuran. Begitu diberkatinya Yehuda, sampai-sampai dikatakan dalam Kejadian 49:12, “Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu.”
Demikianlah keadaan Yehuda, suku yang dipilih Tuhan di antara suku-suku lainnya–begitu istimewa. Kita pun, sebagai umat pilihan Tuhan, yang dipilih dari sekian banyak orang di dunia, adalah istimewa di mata Tuhan.
Namun, menjadi umat pilihan bukan berarti kita bisa bersantai dan berhenti berjuang. Justru seperti Yehuda, kita dipanggil untuk menunjukkan keberanian, ketekunan, dan kesetiaan kepada Tuhan dalam hidup kita sehari-hari. Suku Yehuda memimpin, berperang, dan menang karena mereka berjalan bersama Tuhan. Seperti Yehuda, kita dapat mengalami kemenangan-kemenangan atas setiap masalah kehidupan ini, jika kita mau bersandar pada Tuhan.
Kehidupan kita pun akan terberkati–walaupun tidak selalu dalam bentuk materi, jika kita senantiasa hidup taat dan takut akan Tuhan. Hal yang tak kalah pentingnya, jika kita bisa setia sampai akhir, bagi kita tersedia janji untuk masuk ke dalam kerajaan surga, untuk memerintah, dan untuk dimuliakan bersama-sama dengan Kristus.
Mari kita hidup dengan penuh rasa syukur seperti arti nama Yehuda, memuji Tuhan dalam setiap keadaan, dan menjalani hidup kita sebagai umat yang dipilih dan diutus. Jangan menyia-nyiakan anugerah yang telah diberikan kepada kita, tapi pakailah kesempatan ini untuk terus bertumbuh, berbuah, dan menjadi saksi Kristus di tengah dunia.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Perkataan Yakub yang penghabisan kepada anak-anaknya
1 Kemudian Yakub memanggil anak-anaknya dan berkata: ”Datanglah berkumpul, supaya kuberitahukan kepadamu, apa yang akan kamu alami di kemudian hari.
2 Berhimpunlah kamu dan dengarlah,
ya anak-anak Yakub, dengarlah kepada Israel, ayahmu.
3 Ruben, engkaulah anak sulungku,
kekuatanku dan permulaan kegagahanku,
engkaulah yang terutama dalam keluhuran,
yang terutama dalam kesanggupan.
4 Engkau yang membual sebagai air,
tidak lagi engkau yang terutama,
sebab engkau telah menaiki tempat tidur ayahmu;
waktu itu engkau telah melanggar kesuciannya.
Dia telah menaiki petiduranku!
5 Simeon dan Lewi bersaudara;
senjata mereka ialah alat kekerasan.
6 Janganlah kiranya jiwaku turut dalam permupakatan mereka,
janganlah kiranya rohku bersatu dengan perkumpulan mereka,
sebab dalam kemarahannya mereka telah membunuh orang
dan dalam keangkaraannya mereka telah memotong urat keting lembu.
7 Terkutuklah kemarahan mereka,
sebab amarahnya keras,
terkutuklah keberangan mereka,
sebab berangnya bengis.
Aku akan membagi-bagikan mereka di antara anak-anak Yakub
dan menyerakkan mereka di antara anak-anak Israel.
8 Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu,
tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu,
kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu.
9 Yehuda adalah seperti anak singa:
setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku;
ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina;
siapakah yang berani membangunkannya?
10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda
ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya,
sampai dia datang yang berhak atasnya,
maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur
dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan;
ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur
dan bajunya dengan darah buah anggur.
12 Matanya akan merah karena anggur
dan giginya akan putih karena susu.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
