SAUH BAGI JIWA
Sudah Berapa Tahun Umurmu?
Bacaan Alkitab Harian –
“Kemudian bertanyalah Firaun kepada Yakub: ‘Sudah berapa tahun umurmu?’ Jawab Yakub kepada Firaun: ‘Tahun-tahun pengembaraanku sebagai orang asing berjumlah seratus tiga puluh tahun. Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk adanya, tidak mencapai umur nenek moyangku, yakni jumlah tahun mereka mengembara sebagai orang asing’”
“Kemudian bertanyalah Firaun kepada Yakub: ‘Sudah berapa tahun umurmu?’ Jawab Yakub kepada Firaun: ‘Tahun-tahun pengembaraanku sebagai orang asing berjumlah seratus tiga puluh tahun. Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk adanya, tidak mencapai umur nenek moyangku, yakni jumlah tahun mereka mengembara sebagai orang asing’”
Hidup manusia di dunia ini dibatasi oleh umur, yaitu suatu rentang waktu yang diawali dengan hari kelahiran dan diakhiri dengan hari kematian. Dalam dunia modern saat ini, manusia terus berupaya dengan bantuan teknologi untuk mencegah penuaan, sehingga pada akhirnya manusia berharap dapat memperpanjang umurnya. Namun pada kenyataannya, umur dan hidup manusia ada di tangan Tuhan.
Setelah Yusuf membawa ayahnya, Yakub, dan saudara-saudaranya ke Mesir, maka Firaun berkenan bertemu mereka dan memberikan tanah yang terbaik, yaitu tanah Gosyen untuk mereka tinggali. Saat Firaun menanyakan umurnya, Yakub pun menggambarkan hidupnya seperti seorang asing dan pengembara di dunia ini.
Sama seperti Yakub, kita pun saat ini hanya menumpang di dunia ini, bukan untuk tinggal selamanya. Seberapa banyak pun harta yang kita miliki, suatu saat semua akan kita tinggalkan. Betapa sia-sianya hidup ini bila kita hanya berharap pada dunia ini. Puji Tuhan, kita telah mengenal Kristus yang telah mati untuk menebus dosa-dosa kita. Karena anugerah Tuhan, kita dipilih menjadi warga negara kerajaan sorga. Marilah kita terus ingat bahwa kita bukan berasal dari dunia ini, dan tujuan akhir kita pun bukan di dunia ini.
Saat bertemu Firaun, Yakub berusia 130 tahun. Ia menjelaskan bahwa tahun-tahun umurnya di dunia ini hanya sedikit dibandingkan umur nenek moyangnya, dan penuh dengan kesusahan.
Guinness World Records mencatatkan bahwa manusia yang terpanjang usianya saat ini mencapai 122 tahun lebih. Dengan pola hidup sehat, manusia diharapkan bisa mencapai umur panjang. Tapi yang terpenting bukanlah panjang atau pendeknya umur, melainkan bagaimana kita bisa menjadi berkat untuk sesama dan memuliakan nama Tuhan selama kita hidup di dunia ini. Sudahkah kita menjalani kehidupan kita dengan bermakna?
Selain itu, Yakub juga merasa bahwa tahun-tahun hidupnya penuh dengan kesukaran dan penderitaan. Namun dalam kesusahan itu, ia tetap mengingat janji Allah yang akan menyertainya ke mana pun ia pergi. Inilah hikmat yang sejati—hikmat yang berasal dari Tuhan.
Memang, tidak ada kesenangan yang abadi di dunia ini. Tapi marilah kita ingat bahwa asal Tuhan beserta, segala perkara dapat kita tanggung di dalam-Nya yang memberi kekuatan kepada kita (Flp 4:13). Setelah melewati badai hidup dan tetap setia kepada-Nya, kita akan beroleh pelabuhan jiwa yang penuh damai dan sukacita sejati di dalam kerajaan sorga.
Tuhan Yesus menyertai kita semua, amin.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yakub dan Firaun
1 Kemudian pergilah Yusuf memberitahukan kepada Firaun: ”Ayahku dan saudara-saudaraku beserta kambing dombanya, lembu sapinya dan segala miliknya telah datang dari tanah Kanaan, dan sekarang mereka ada di tanah Gosyen.”
2 Dari antara saudara-saudaranya itu dibawanya lima orang menghadap Firaun.
3 Firaun bertanya kepada saudara-saudara Yusuf itu: ”Apakah pekerjaanmu?” Jawab mereka kepada Firaun: ”Hamba-hambamu ini gembala domba, baik kami maupun nenek moyang kami.”
4 Lagi kata mereka kepada Firaun: ”Kami datang untuk tinggal di negeri ini sebagai orang asing, sebab tidak ada lagi padang rumput untuk kumpulan ternak hamba-hambamu ini, karena hebat kelaparan itu di tanah Kanaan; maka sekarang, izinkanlah hamba-hambamu ini menetap di tanah Gosyen.”
5 Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf: ”Ayahmu dan saudara-saudaramu telah datang kepadamu.
6 Tanah Mesir ini terbuka untukmu. Tunjukkanlah kepada ayahmu dan kepada saudara-saudaramu tempat menetap di tempat yang terbaik dari negeri ini, biarlah mereka diam di tanah Gosyen. Dan jika engkau tahu di antara mereka orang-orang yang tangkas, tempatkanlah mereka menjadi pengawas ternakku.”
7 Yusuf membawa juga Yakub, ayahnya, menghadap Firaun. Lalu Yakub memohonkan berkat bagi Firaun.
8 Kemudian bertanyalah Firaun kepada Yakub: ”Sudah berapa tahun umurmu?”
9 Jawab Yakub kepada Firaun: ”Tahun-tahun pengembaraanku sebagai orang asing berjumlah seratus tiga puluh tahun. Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk adanya, tidak mencapai umur nenek moyangku, yakni jumlah tahun mereka mengembara sebagai orang asing.”
10 Lalu Yakub memohonkan berkat bagi Firaun, sesudah itu keluarlah ia dari depan Firaun.
11 Yusuf menunjukkan kepada ayahnya dan saudara-saudaranya tempat untuk menetap dan memberikan kepada mereka tanah milik di tanah Mesir, di tempat yang terbaik di negeri itu, di tanah Rameses, seperti yang diperintahkan Firaun.
12 Dan Yusuf memelihara ayahnya, saudara-saudaranya dan seisi rumah ayahnya dengan makanan, menurut jumlah anak-anak mereka.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
