SAUH BAGI JIWA
Tuhan Bekerja Dalam Segala Sesuatu
Bacaan Alkitab Harian –
“Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu” (Kejadian 39:21)
“Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu” (Kejadian 39:21)
Di masa mudanya, Yusuf mengalami banyak hal yang tidak mengenakkan dalam hidupnya. Saudara-saudara kandungnya sendiri membencinya dan bahkan tega menjualnya, padahal dia tidak melakukan kesalahan apa pun kepada mereka. Saudara-saudaranya memang merasa iri hari terhadapnya, sebab ayah mereka lebih mengasihinya daripada mereka. Apalagi setelah Yusuf menceritakan isi mimpinya. Hal itu membuat saudara-saudaranya menjadi lebih benci lagi kepadanya.
Kemudian setelah menjadi hamba di rumah Potifar, nasib Yusuf tidak membaik juga. Karena sikapnya yang baik dan parasnya yang elok, istri Potifar suka padanya dan ingin bersetubuh dengannya. Sebagai seorang yang takut akan Tuhan, tentu saja Yusuf menolaknya. Akibatnya, dia difitnah dan dimasukkan ke dalam penjara.
Nasib buruk Yusuf tidak berhenti sampai di sini. Secercah harapan muncul ketika juru minuman mendapatkan jabatannya kembali. Yusuf berharap juru minuman itu mengingatnya dan menceritakan tentang hal ihwalnya kepada Firaun. Namun, baru dua tahun kemudian, juru minuman itu ingat kepadanya. Kita mungkin sudah tahu bagaimana akhir bahagianya, di mana Yusuf kemudian diangkat Firaun sebagai penguasa di Mesir.
Semua ini diraih Yusuf bukan dalam waktu singkat, melainkan memerlukan suatu proses yang panjang. Ada pepatah yang mengatakan, “Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” Ya, kita melihat betapa banyak penderitaan yang telah dialami Yusuf. Namun, setelah menjalaninya dengan iman, kesabaran, dan rasa takut akan Tuhan, pada akhirnya Yusuf meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Itulah cara Tuhan membentuk Yusuf. Kesukaran hidup dan penderitaan telah mengubah Yusuf: dari seorang anak manja menjadi seorang dewasa yang berintegritas.
Dalam proses tersebut, Tuhan juga menyertai Yusuf. Misalnya, ketika dalam penjara, dituliskan bahwa Tuhan menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf menjadi kesayangan bagi kepala penjara. Apa yang Yusuf kerjakan dibuat Tuhan berhasil. Sungguh, Tuhan bekerja dalam segala sesuatu (Rm 8:28).
Oleh karena itu, apa pun dan bagaimana pun keadaan kita saat ini, janganlah kita berputus asa. Juga janganlah mudah marah dan bersungut-sungut ketika masalah datang bertubi-tubi. Ketika Tuhan membiarkan kita mempunyai masalah, itu pasti demi kebaikan kita. Mungkin Tuhan ingin mendidik kita. Mungkin Dia ingin menguji kita. Atau mungkin Dia ingin memurnikan kita. Apa pun yang terjadi, percayalah bahwa Tuhan bekerja dalam segala sesuatu. Percayalah bahwa jika kita sungguh-sungguh mengasihi-Nya dan taat kepada-Nya, akhir yang baik pasti akan kita miliki, yaitu akhir yang sesuai dengan kehendak-Nya.
Tuhan mengetahui masa depan kita. Tuhan mengetahui rancangan bagi kita, yaitu rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan (Yer 29:11). Seperti seorang ayah yang sayang kepada anaknya, Tuhan pun sayang kepada kita. Maka, Dia pun pasti merancangkan hari depan yang baik bagi kita. Seperti kepada Yusuf, Tuhan juga akan menyertai kita di dalam prosesnya asal kita tetap percaya, taat, dan bersandar kepada-Nya. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
19
Baru saja didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan isterinya kepadanya: begini begitulah aku diperlakukan oleh hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya.
20Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana.
21Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
22Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.
23Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
