SAUH BAGI JIWA
Perbuatan Yang Membusukkan Nama Keluarga
Bacaan Alkitab Harian –
“Yakub berkata kepada Simeon dan Lewi: ‘Kamu telah mencelakakan aku dengan membusukkan namaku kepada penduduk negeri ini, kepada orang Kanaan dan orang Feris, padahal kita ini hanya sedikit jumlahnya; apabila mereka bersekutu melawan kita, tentulah mereka akan memukul kita kalah, dan kita akan dipunahkan, aku beserta seisi rumahku’” (Kejadian 34:30)
“Yakub berkata kepada Simeon dan Lewi: ‘Kamu telah mencelakakan aku dengan membusukkan namaku kepada penduduk negeri ini, kepada orang Kanaan dan orang Feris, padahal kita ini hanya sedikit jumlahnya; apabila mereka bersekutu melawan kita, tentulah mereka akan memukul kita kalah, dan kita akan dipunahkan, aku beserta seisi rumahku’” (Kejadian 34:30)
Suatu hari, ada seorang yang memiliki kebiasaan buruk memberikan sebuah pernyataan, “Saya tahu kebiasaan saya ini tidak baik, tapi kan kebiasaan saya tidak merugikan orang lain. Kalau diri saya yang rugi, ya sudah, itu kan tanggung jawab saya pribadi saja.” Namun apakah benar demikian? Bahwa perbuatan buruk kita tidak akan berdampak kepada orang lain?
Setelah Dina dinodai, Simeon dan Lewi, mengambil pedangnya, menyerang dan membunuh setiap laki-laki di kota itu. Tidak hanya itu, mereka juga merampasi orang-orang yang terbunuh itu, lalu menjarah kota itu. Kambing domba, lembu sapi, serta segala kekayaan diambil, serta anak-anak dan perempuan mereka tawan. Karena perbuatan mereka inilah, Yakub berkata: “Kamu telah mencelakakan aku dengan membusukkan namaku kepada penduduk negeri ini, kepada orang Kanaan dan orang Feris, padahal kita ini hanya sedikit jumlahnya; apabila mereka bersekutu melawan kita, tentulah mereka akan memukul kita kalah, dan kita akan dipunahkan, aku beserta seisi rumahku.”
Walau dilatarbelakangi perbuatan keji yang dilakukan Sikhem kepada Dina, apa yang dilakukan Simeon dan Lewi juga tidak dapat dibenarkan. Apa yang mereka perbuat telah membusukan nama keluarga Yakub. Terlebih, perbuatan mereka dapat mendatangkan celaka kepada seluruh anggota keluarga Yakub.
Dari hal ini, kita dapat melihat bahwa perbuatan buruk yang kita lakukan tidak hanya menjadi tanggung jawab kita pribadi. Perbuatan kita juga berdampak pada orang-orang di sekitar kita, terutama keluarga kita.
Sama halnya ketika di dalam masyarakat, kita menjumpai seorang yang pernah melakukan penipuan. Maka label “penipu” itu juga akan menempel pada keluarga dan keturunannya. Di sekolah, walaupun anaknya tidak menipu, tetapi teman-temannya akan menyebutnya “anak penipu”. Dan dengan label yang membusukkan nama keluarga ini, tentunya akan mendatangkan kesulitan bagi seluruh anggota keluarga. Ketika bekerja, tempat kerja akan mempertimbangkan latar belakang keluarga yang dikenal sebagai penipu. Ketika hendak menikah, orang-orang juga akan mempertimbangkan jika menikahkan anaknya dengan anak penipu, penjudi, atau bahkan pernah membunuh.
Dari peristiwa Simeon dan Lewi ini, kiranya menjadi peringatan bagi kita bahwa perbuatan buruk yang kita lakukan dapat menyeret keluarga kita. Oleh sebab itu, kiranya sebelum bertindak, kita dapat dengan bijak mempertimbangkan konsekuensi atas perbuatan kita. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
25
Pada hari ketiga, ketika mereka sedang menderita kesakitan, datanglah dua orang anak Yakub, yaitu Simeon dan Lewi, kakak-kakak Dina, setelah masing-masing mengambil pedangnya, menyerang kota itu dengan tidak takut-takut serta membunuh setiap laki-laki.
26Juga Hemor dan Sikhem, anaknya, dibunuh mereka dengan mata pedang, dan mereka mengambil Dina dari rumah Sikhem, lalu pergi.
27Kemudian datanglah anak-anak Yakub merampasi orang-orang yang terbunuh itu, lalu menjarah kota itu, karena adik mereka telah dicemari.
28Kambing dombanya dan lembu sapinya, keledainya dan segala yang di dalam dan di luar kota itu dibawa mereka;
29segala kekayaannya, semua anaknya dan perempuannya ditawan dan dijarah mereka, juga seluruhnya yang ada di rumah-rumah.
30Yakub berkata kepada Simeon dan Lewi: “Kamu telah mencelakakan aku dengan membusukkan namaku kepada penduduk negeri ini, kepada orang Kanaan dan orang Feris, padahal kita ini hanya sedikit jumlahnya; apabila mereka bersekutu melawan kita, tentulah mereka akan memukul kita kalah, dan kita akan dipunahkan, aku beserta seisi rumahku.”
31Tetapi jawab mereka: “Mengapa adik kita diperlakukannya sebagai seorang perempuan sundal!”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
