SAUH BAGI JIWA
Menjadi Saluran Berkat
Bacaan Alkitab Harian –
“Tetapi Laban berkata kepadanya: ‘Sekiranya aku mendapat kasihmu! Telah nyata kepadaku, bahwa Tuhan memberkati aku karena engkau’”
“Tetapi Laban berkata kepadanya: ‘Sekiranya aku mendapat kasihmu! Telah nyata kepadaku, bahwa Tuhan memberkati aku karena engkau’”
Pernahkah saudara-saudari di suatu kesempatan mendatangi sebuah restoran yang sepi dan setelah beberapa saat restoran tersebut menjadi ramai? Hal tersebut mungkin terjadi setelah pemilik restoran merubah sistem pemasarannya atau mungkin restoran tersebut menjadi viral karena ulasan baik dari kritikus makanan. Kita hidup di dunia yang penuh dengan dinamika, terkadang kita mengalami kenaikan atau penurunan, baik dalam usaha kita ataupun dalam aspek lainnya di kehidupan kita. Terkadang, orang lain dapat mempengaruhi apakah kita akan mengalami kenaikan atau penurunan tersebut.
Terdapat sebuah kisah dalam Alkitab yang menuliskan kejadian serupa dengan contoh kasus di atas. Penulis Kitab Kejadian 30:25-36 mencatatkan peristiwa di mana Yakub ingin menghidupi keluarganya sendiri yang saat itu bertempat tinggal di rumah Laban. Yakub ingin keluar dari rumah Laban dan pulang ke negerinya. Yakub telah bekerja keras sejak bertempat tinggal di rumah Laban dan merasakan banyak sekali berkat Tuhan, sampai-sampai seisi rumah Laban juga ikut terberkati. Oleh karena itu, Laban sendiri berkata, “Telah nyata kepadaku, bahwa Tuhan memberkati aku karena engkau.”
Mungkin kita melihat Yakub sebagai orang yang diberkati oleh Tuhan pencipta langit dan bumi, namun pernahkah kita berpikir bahwa Yakub merupakan seorang saluran berkat? Faktanya memang demikian, Yakub menjadi saluran berkat bagi seisi rumah dan ternak Laban. Tuhan telah memberkati Laban sejak Yakub berada di kediaman Laban.
Pada hari ini, kita juga merupakan keturunan Yakub, Ishak, dan Abraham. Kita merupakan seseorang yang telah Tuhan pilih untuk menyalurkan berkat yang telah kita peroleh. Dalam sebuah penggalan lirik lagu dalam Kidung Rohani, ada tertulis: “Jadikan aku saluran berkat, memancarkan terang Kristus.” Sepenggal lirik ini memiliki sebuah arti yang begitu dalam mengenai bagaimana kita diharapkan untuk dapat menjadi saluran berkat agar dapat memancarkan terang Kristus kepada orang lain.
Menjadi saluran berkat serupa dengan membuahkan perbuatan yang baik untuk orang lain. Kita dapat menjadi saluran berkat dengan berbagai tindakan sederhana, seperti berbagi makanan atau barang kepada yang membutuhkan, membantu rekan kerja tanpa pamrih, memberikan kata-kata penguatan kepada mereka yang menghadapi kesulitan, dan mendukung kegiatan sosial atau pelayanan gereja. Melalui hal-hal ini, kita memancarkan kasih Kristus kepada sesama dan kiranya dengan begitu nama Tuhan Yesus dapat semakin dimuliakan.
Sama seperti Yakub yang menjadi saluran berkat bagi Laban, kiranya kita juga dapat belajar untuk menjadi saluran berkat bagi keluarga, teman, dan lingkungan sekitar kita. Dengan demikian, kehidupan kita dapat memancarkan terang kasih Tuhan dan membawa sukacita serta pengharapan bagi orang-orang di sekitar kita. Sungguh sebuah kehidupan yang begitu indah jika kita menjadi saluran berkat Tuhan!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yakub memperoleh ternak
25 Setelah Rahel melahirkan Yusuf, berkatalah Yakub kepada Laban: ”Izinkanlah aku pergi, supaya aku pulang ke tempat kelahiranku dan ke negeriku.
26 Berikanlah isteri-isteriku dan anak-anakku, yang menjadi upahku selama aku bekerja padamu, supaya aku pulang, sebab engkau tahu, betapa keras aku bekerja padamu.”
27 Tetapi Laban berkata kepadanya: ”Sekiranya aku mendapat kasihmu! Telah nyata kepadaku, bahwa Tuhan memberkati aku karena engkau.”
28 Lagi katanya: ”Tentukanlah upahmu yang harus kubayar, maka aku akan memberikannya.”
29 Sahut Yakub kepadanya: ”Engkau sendiri tahu, bagaimana aku bekerja padamu, dan bagaimana keadaan ternakmu dalam penjagaanku,
30 sebab harta milikmu tidak begitu banyak sebelum aku datang, tetapi sekarang telah berkembang dengan sangat, dan Tuhan telah memberkati engkau sejak aku berada di sini; jadi, bilakah dapat aku bekerja untuk rumah tanggaku sendiri?”
31 Kata Laban: ”Apakah yang harus kuberikan kepadamu?” Jawab Yakub: ”Tidak usah kauberikan apa-apa kepadaku; aku mau lagi menggembalakan kambing dombamu dan menjaganya, asal engkau mengizinkan hal ini kepadaku:
32 Hari ini aku akan lewat dari tengah-tengah segala kambing dombamu dan akan mengasingkan dari situ setiap binatang yang berbintik-bintik dan berbelang-belang; segala domba yang hitam dan segala kambing yang berbelang-belang dan berbintik-bintik, itulah upahku.
33 Dan kejujuranku akan terbukti di kemudian hari, apabila engkau datang memeriksa upahku: Segala yang tidak berbintik-bintik atau berbelang-belang di antara kambing-kambing dan yang tidak hitam di antara domba-domba, anggaplah itu tercuri olehku.”
34 Kemudian kata Laban: ”Baik, jadilah seperti perkataanmu itu.”
35 Lalu diasingkannyalah pada hari itu kambing-kambing jantan yang bercoreng-coreng dan berbelang-belang dan segala kambing yang berbintik-bintik dan berbelang-belang, segala yang ada warna putih pada badannya, serta segala yang hitam di antara domba-domba, dan diserahkannyalah semuanya itu kepada anak-anaknya untuk dijaga.
36 Kemudian Laban menentukan jarak tiga hari perjalanan jauhnya antara dia dan Yakub, maka tetaplah Yakub menggembalakan kambing domba yang tinggal itu.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
