SAUH BAGI JIWA
Seperti Yang Dijanjikan-Nya
Bacaan Alkitab Harian –
“Tuhan memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan Tuhan melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya” (Kejadian 21:1)
“Tuhan memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan Tuhan melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya” (Kejadian 21:1)
Saat Tuhan memberikan janji pada Abraham dan Sara, istrinya, hal tersebut merupakan hal yang dianggap tidak mungkin terjadi atau mustahil. Bahkan, Sara menertawakan hal tersebut. Bagaimana mungkin sepasang suami istri yang telah lanjut usia dapat melahirkan anak pada masa tuanya? Hal yang Tuhan janjikan kepada Abraham dan Sara terasa tidak sejalan dengan logika dan pemikiran manusia pada umumnya.
Tapi, meskipun apa yang Tuhan janjikan ini sepertinya mustahil, janji Allah tetap tergenapi. Abraham dan Sara menerima janji Allah tersebut dan melahirkan Ishak pada masa tuanya sesuai dengan apa yang Allah katakan.
Bagaimana janji Allah dapat tergenapi? Apakah Abraham dan Sara tidak melakukan apa pun dan hanya berpangku tangan menanti penggenapan janji Allah?
Penulis surat Roma 4:20-21 menuliskan: “Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.” Dalam menanti penggenapan janji Allah, Abraham tidak hanya berpangku tangan, melainkan Abraham percaya penuh akan apa yang Allah janjikan.
Abraham teguh memegang janji Allah dan ia percaya sepenuhnya bahwa Allah sanggup melakukan segala sesuatu. Bagaimana dengan kita saat ini? Allah telah menjanjikan mahkota kehidupan dan kehidupan kekal di surga nanti. Tapi apakah kita dapat menerima dan memegang janji Allah ini seperti Abraham dan Sara?
Untuk dapat menerima janji Allah, kita perlu melakukan usaha dan tetap memiliki iman yang teguh seperti Abraham. Dalam dunia yang tak menentu ini, memang ada banyak sekali hal yang dapat mengalihkan fokus kita dalam menjalankan kehendak Tuhan dan menghimpit iman kepercayaan kita. Kesibukan dunia dan permasalahan yang terjadi dalam kehidupan kita banyak merenggut damai sejahtera dan memberikan tekanan pada iman kita.
Namun, dalam segala kesulitan yang kita hadapi, Tuhan telah memberikan jalan keluar bagi kita, yaitu ada Penolong yang dapat membantu kita berjuang dalam mempertahankan iman. Roh Kudus yang telah Tuhan janjikan pada murid-murid-Nya, telah tergenapi pada hari Pentakosta. Sampai hari ini, Roh Kudus tetap sama dan masih dapat dicurahkan kepada kita. Saat kita memohon kepada Tuhan, Ia akan memberikan Roh Kudus bagi yang percaya dan mau menerima pertolongan Tuhan tersebut. Setelah kita menerima Roh Kudus, kita akan dapat lebih kuat bertahan dalam dunia yang penuh dengan himpitan dan pada akhirnya menerima janji kehidupan kekal di surga nanti. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
1
TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya.
2Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya.
3Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya.
4Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.
5Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.
6Berkatalah Sara: “Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku.”
7Lagi katanya: “Siapakah tadinya yang dapat mengatakan kepada Abraham: Sara menyusui anak? Namun aku telah melahirkan seorang anak laki-laki baginya pada masa tuanya.”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
