SAUH BAGI JIWA
Melawan Arah
Bacaan Alkitab Harian –
“Kata kakaknya kepada adiknya: ‘Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi. Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita’” (Kejadian 19:31-32)
“Kata kakaknya kepada adiknya: ‘Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi. Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita’” (Kejadian 19:31-32)
Ikan salmon adalah salah satu ikan yang unik, karena mereka harus berenang melawan arus sungai untuk mencari tempat mereka bertelur. Proses ini membutuhkan ikan salmon untuk menempuh perjalanan panjang dan penuh tantangan, termasuk melintasi jeram, air terjun, dan predator, demi memastikan kelangsungan generasi berikutnya. Jika mereka tidak melawan arah dalam berenang, mereka tidak akan mencapai tempat bertelur yang mereka tuju.
Alkitab mengisahkan satu peristiwa setelah Lot diselamatkan oleh Tuhan dari kehancuran yang membinasakan Sodom dan Gomora. Lot tinggal di dalam sebuah gua di pegunungan bersama dengan kedua anak perempuannya. Jauh dari kehidupan kota Sodom dan Gomora yang penuh dengan kekejian.
Namun, ketika Tuhan menyelamatkan dan menjauhkan mereka dari kekejian penduduk kota Sodom, apa yang ada di pikiran kedua anak perempuan Lot? Mereka tetap ingin mengikuti arah kehidupan orang-orang yang ada di Sodom dan Gomora! Kehidupan yang penuh dengan kekejian dosa dan sangat jahat di mata Tuhan. Dari pikiran mereka itu, akhirnya kedua anak perempuan Lot memberi ayahnya minum anggur dan bersetubuh dengan ayahnya sendiri demi menyambung keturunan. Hal ini sesungguhnya bertentangan dengan kehendak Tuhan. Tuhan menyelamatkan Lot agar dia dan seisi keluarganya tidak hidup dalam lumpur dosa, berharap mereka bisa melawan arah kehidupan yang telah jadi kebiasaan di bumi.
Demikianlah yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita sebagai umat Kristen. Tuhan ingin agar kita hidup melawan arah dari kehidupan di dunia ini, dengan tidak mengikuti kebiasaan yang berdosa di bumi. Jika bukan karena kasih kemurahan Tuhan, hari ini bisa jadi kita tersesat karena ikut dalam arus dunia yang penuh dengan dosa. Hanya Tuhanlah sendiri yang sanggup menunjukkan arah dan jalan kepada setiap orang yang tersesat dalam dosa (Mzm 25:8).
Secara umum, manusia akan berpikir sama seperti pemikiran kedua anak Lot. Meskipun telah ditunjukkan jalan untuk selamat, tapi mereka tetap mengandalkan pengetahuan diri sendiri. Dari peristiwa ini, kita seharusnya belajar untuk tidak menggunakan pemikiran yang menurut kebiasaan di bumi. Kita harus memahami apa arti Tuhan dalam kehidupan kita, demikian juga dengan firman-Nya dan jalan-Nya. Kita harus dengan rendah hati menanamkan dan menghidupkan perintah Tuhan dalam hati kita. Terkadang kita telah membaca Alkitab, namun kita memilih untuk tidak melakukannya karena kita anggap berat. Atau mungkin kita malahan mengambil sikap yang bertentangan dengan apa yang telah Tuhan tunjukkan.
Kiranya kita dapat mengikis pemikiran kita yang lama dan mau belajar untuk merendahkan hati kita. Dengan demikian, Tuhan dapat sepenuhnya membimbing setiap langkah arah kehidupan kita, termasuk ketika kita bertekad untuk melawan arah dunia ini. Semoga Tuhan membantu kita supaya kita dimampukan untuk teguh berpegang pada perjanjian dan peringatan Tuhan (Mzm 25:9-10). Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
30
Pergilah Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama dengan kedua anaknya perempuan di pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu gua beserta kedua anaknya.
31Kata kakaknya kepada adiknya: “Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi.
32Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.”
33Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
34Keesokan harinya berkatalah kakaknya kepada adiknya: “Tadi malam aku telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri dia minum anggur; masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.”
35Demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu bangunlah yang lebih muda untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
36Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka.
37Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Moab; dialah bapa orang Moab yang sekarang.
38Yang lebih muda pun melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ben-Ami; dialah bapa bani Amon yang sekarang.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
