SAUH BAGI JIWA
Bertambah Banyak
Bacaan Alkitab Harian –
“Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: ‘Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi’”
“Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: ‘Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi’”
Saat pertama kita membuka mata di dunia ini, umumnya orang-orang yang pertama kita lihat adalah ayah dan ibu, yang merupakan keluarga kita. Keluarga akan menemani selama masa tumbuh kembang. Karena itulah, keluarga memberikan dampak yang besar terhadap pembentukan kepribadian dan pemenuhan kebutuhan kita. Tidak hanya secara jasmani, nyatanya keluarga juga memiliki pengaruh terhadap kerohanian kita.
Di dalam Alkitab tercatat bahwa Tuhan setidaknya dua kali menyatakan perintah-Nya kepada manusia untuk beranak cucu dan memenuhi bumi. Pertama kali adalah setelah penciptaan, saat itu Tuhan menyampaikannya kepada Adam dan Hawa. Kali keduanya adalah setelah air bah surut, di dalam Kejadian pasal 9, di mana Tuhan berfirman kepada Nuh dan keturunannya. Ia mengingatkan mereka kembali untuk beranak cucu dan memenuhi bumi.
Dalam pasal tersebut juga Tuhan menyampaikan bahwa manusia berharga di mata-Nya. Hal ini dapat tergambar dengan bagaimana Tuhan memberikan otoritas kepada manusia untuk berkuasa atas makhluk hidup lain, sehingga hewan dan tumbuhan dapat manusia konsumsi hari ini. Selain itu juga Tuhan menganggap penting nyawa manusia, maka bila ada penumpahan darah manusia, Tuhan akan menuntut pembalasan. Pada akhir percakapan itu, sekali lagi ditegaskan perintah kepada Nuh dan keluarganya untuk beranak cucu dan bertambah banyak di bumi.
Setiap burung yang terbang di angkasa Tuhan cukupkan dan bunga-bunga di taman Tuhan perhatikan begitu rupa. Tetapi bagi Tuhan, manusia lebih istimewa dibandingkan makhluk hidup lainnya. Ia bahkan menciptakan manusia berdasarkan gambar dan rupa-Nya sendiri. Tuhan mengasihi seluruh manusia dan hal ini juga berlaku bagi dunia di masa sekarang. Namun, bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya, sama seperti Nuh dan keluarga, Tuhan memberikan perlindungan khusus. Kita pun juga mau taat akan perintah-perintah-Nya, salah satunya adalah untuk beranak cucu dan bertambah banyak.
Nuh dan keluarganya memberikan contoh bahwa keluarganya bertambah banyak di dalam Tuhan. Mulanya hanya ada Nuh, istri, dan ketiga anaknya, lalu mereka masing-masing memiliki istri dan ketiga menantu Nuh pun masuk ke dalam bahtera. Seluruh keluarga selamat dari air bah itu. Begitu pula kita sekarang, tentunya kita berharap bahwa setiap anggota kita dapat mengenal Tuhan dengan benar.
Beranak cucu dan bertambah banyak dapat pula kita maknai secara rohani. Sebabnya, selain memiliki keluarga jasmani, kita pun memiliki keluarga rohani. Siapa mereka? Mereka adalah saudara-saudari di dalam Tuhan, jemaat gereja. Meski tidak memiliki hubungan sedarah, tetapi jemaat di dalam Tuhan adalah satu tubuh. Kiranya kita menjalankan perintah Tuhan untuk bertambah banyak dalam keluarga rohani ini. Nuh juga melakukannya, ia tidak hanya mengajak keluarganya untuk bersama-sama membangun bahtera, tetapi juga menyebarkan berita keselamatan itu kepada orang di sekitarnya. Karena itulah dia disebut sebagai pemberita kebenaran (2Ptr 2:5).
Akhir kata, keluarga memberikan dampak penting bagi kehidupan kita, baik secara jasmani dan rohani. Apabila seluruh anggota keluarga kita berada di dalam Tuhan, kita pun dapat saling menguatkan dan menegur. Hal ini dapat tercapai bila memiliki pasangan yang seiman di dalam Tuhan. Selain itu, terapkan pula perintah Tuhan untuk keluarga rohani kita, supaya anggota keluarga di dalam Tuhan dapat bertambah semakin banyak. Segala kemuliaan bagi namaNya. Amin.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Perjanjian Allah dengan Nuh
1 Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: ”Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi.
2 Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah semuanya itu diserahkan.
3 Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makananmu. Aku telah memberikan semuanya itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau.
4 Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan.
5 Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan menuntut balasnya; dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan dari setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia.
6 Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.
7 Dan kamu, beranakcuculah dan bertambah banyak, sehingga tak terbilang jumlahmu di atas bumi, ya, bertambah banyaklah di atasnya.”