SAUH BAGI JIWA
Kualitas Hidup Yang Berbeda Dengan Dunia
Bacaan Alkitab Harian –
“Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: ‘Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini’”
“Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: ‘Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini’”
Nuh tidak memiliki perilaku hidup yang sama dengan orang-orang sezamannya. Saat itu, manusia melakukan berbagai kejahatan, di dalam hati hanya ada kejahatan, serta tidak ada lagi rasa hormat dan takut kepada Allah. Namun Nuh tidak terseret arus ini, ia tetap berdiri kuat, tidak terpengaruh oleh ombak dan arus yang kuat ini.
Sekarang di sekitar kita, berbagai kejahatan dan gaya hidup yang tidak baik bagaikan arus dan ombak yang bisa menyapu kita kapan saja. Konsep Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender (LGBT) sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian orang dan dilegalkan di beberapa negara. Dunia juga semakin mengarah kepada suatu nilai toleransi yang memandang mereka yang tidak menerima perbedaan ini justru adalah salah.
Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus dapat melawan arus yang kuat ini, arus yang dapat menghanyutkan hidup kita. Orang tua perlu membimbing anak-anak nya hidup di dalam Tuhan, bangun bahtera di dalam keluarga, dan terus hidupkan mezbah keluarga. Tanpa adanya pendidikan agama, maka kualitas hidup kita dan juga anak-anak kita akan sama dengan dunia.
Nuh, memiliki kualitas hidup yang berbeda dengan dunia; mengapa? Nuh hidup bergaul dengan Allah, ia hidup benar di hadapan Allah. Bukan hanya Nuh saja tetapi seluruh keluarganya pun hidup dengan benar di hadapan Allah.
Orang tua, suami isteri harus saling bergandengan tangan di dalam keluarga. Mengajak seluruh anggota keluarga, bersatu dan bersama-sama menjalankan Mezbah keluarga, melakukan pendidikan agama di dalam kehidupan keluarga agar kualitas hidup ini memiliki iman yang terus dapat dipraktekkan dalam setiap aspek kehidupan.
Masuk ke dalam bahtera Allah, berarti kita mendapatkan proteksi dari Allah, karena Allah sendiri yang akan memagari kehidupan kita. Untuk dapat masuk ke dalam bahtera Allah, setiap hari kita harus bergaul dengan Allah, agar kita dan seluruh keluarga kita memiliki hubungan yang erat dengan Bapa di sorga.
Mari kita miliki pola hidup bergaul dengan Allah, libatkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita, sehingga kita memiliki kualitas hidup yang tidak sama dengan dunia ini. Jangan korbankan mezbah keluarga dan pendidikan agama, lakukanlah apa yang dikehendaki Tuhan, walau mungkin kita ditertawakan oleh orang-orang yang tidak mengenal Tuhan.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Air bah
1 Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Nuh: ”Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.
2 Dari segala binatang yang tidak haram haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi dari binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya;
3 juga dari burung-burung di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpelihara hidup keturunannya di seluruh bumi.
4 Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu.”