SAUH BAGI JIWA
Tidak Luput Dari Hukuman
Bacaan Alkitab Harian –
“Lalu berfirmanlah Tuhan Allah kepada ular itu: ‘Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau…’”
“Lalu berfirmanlah Tuhan Allah kepada ular itu: ‘Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau…’”
Dalam salah satu drama televisi yang pernah disiarkan oleh BBC yang berjudul “Hustle”, diceritakan mengenai satu kelompok yang terdiri dari penipu-penipu ulung. Meskipun mereka adalah sekelompok penipu, namun dikisahkan bahwa mereka memiliki prinsip dalam melakukan penipuan. Mereka hanya melakukan penipuan kepada orang yang jahat dan serakah. Dalam penipuan mereka, calon korban selalu ditawarkan untuk masuk ke dalam hal yang tidak sesuai dengan hukum. Ketika calon korban akhirnya kena tipu, maka mereka tidak bisa melaporkan kasus itu kepada kepolisian. Sehingga sekelompok penipu ini bisa luput dari hukuman.
Drama ini menunjukkan bahwa tindakan penipuan bisa terjadi bukan saja karena kelihaian sang penipu, tapi juga andil pihak korban yang menyambut godaan penipuan tersebut. Jika pihak korban tidak menyambut umpan penipu, maka penipuan itu pun tidak terjadi. Drama ini juga menggambarkan bahwa sang penipu tidak bersalah atas penipuan tersebut, tapi kejatuhan korban terjadi akibat kejahatan dan keserakahan diri mereka sendiri.
Namun, dalam kehidupan umat Kristen, apakah hal seperti ini berlaku, bahwa sang penggoda akan luput dari hukuman dan semua hukuman dijatuhkan hanya kepada yang tergoda?
Adam dan Hawa mendapatkan godaan dari ular ketika mereka berada di taman Eden. Dalam kitab Kejadian pasal 3, kita dapat menemukan bahwa pada akhirnya Hawa tergoda dan mengambil sendiri buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat, lalu memakannya. Setelah itu, dia juga memberikannya kepada Adam, dan Adam menerima serta memakan buah itu. Karena hal ini, Tuhan menjatuhkan hukuman atas Adam dan Hawa. Bagaimana dengan si ular yang menggoda Hawa?
Penulis Kitab Kejadian 3:14 mencatatkan: “Lalu berfirmanlah Tuhan Allah kepada ular itu: ‘Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.’”
Sang ular tentu bisa berdalil dengan mengatakan bahwa ia tidak pernah memaksa Hawa untuk mengambil buah itu dan ia juga tidak memberikan buah itu ke tangan Hawa. Tapi pada akhirnya sang ular tidak luput dari hukuman.
Hal ini memberitahukan kepada kita bahwa seseorang yang menjerumuskan sesamanya untuk melakukan dosa, kejahatan, dan hal yang tidak berkenan kepada Tuhan, tidak akan luput dari hukuman. Kita tidak bisa berdalil bahwa, “Kan saya hanya mengajak atau menawarkan saja. Kalau dia melakukan itu, itu atas kemauan dia sendiri.” Tuhan tetap akan menjatuhkan hukuman atas perbuatan kita yang tidak mempertimbangkan kebaikan untuk sesama kita.
Sebagai pengikut Kristus, kita harus dapat menjadi penolong dan menuntun banyak orang kepada terang Kristus. Jika ada hal yang kita rasa dapat membahayakan kerohanian sesama kita, maka kita harus dengan berani dan dengan kasih menentang perbuatan tersebut. Karena jika kita tahu bagaimana berbuat baik, tapi tidak melakukannya, dan membiarkan sesama kita jatuh ke dalam dosa, maka kita pun menjadi berdosa dan tidak akan luput dari hukuman (Yak 4:17). Tuhan Yesus menyertai kita semua.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
14
Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
15Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.”
16Firman-Nya kepada perempuan itu: “Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.”