SAUH BAGI JIWA
Karya Penyelamatan Yang Memberi Kehidupan
Bacaan Alkitab Harian –
“Tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati” (Kejadian 3:3)
“Tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati” (Kejadian 3:3)
Dalam Kitab Kejadian, dicatatkan tentang seorang perempuan bernama Hawa yang pernah melakukan kesalahan, yaitu menambahi firman Tuhan. Tuhan Allah hanya memberikan perintah untuk tidak memakan buah itu (Kej 2:17), tetapi Hawa menambahinya dengan mengatakan jangan makan ataupun raba buah itu. Setelah itu, dia memakan buah tersebut, meskipun dia tahu bahwa hal itu dilarang. Tidak sampai situ, dia juga memberikan buah itu kepada suaminya, Adam. Dari peristiwa itu, apa yang dapat kita pelajari tentang kejatuhan manusia dalam dosa dan arti penyelamatan Allah?
Peristiwa ini terjadi setelah bumi diciptakan–yaitu awal mula dari setiap yang bernapas hidup di bumi. Penulis Kitab Kejadian menegaskan bahwa ciptaan Tuhan baik adanya. Namun, beberapa pasal kemudian penulis justru mencatatkan peristiwa yang ironis, yaitu manusia yang melakukan dosa di hadapan Allah.
Puji syukur pada Tuhan, karena kasih Allah yang besar kepada manusia, kita pada hari ini dapat beroleh keselamatan dan ditebus oleh-Nya. Dia telah menyiapkan karya keselamatan dan penebusan untuk setiap orang yang percaya kepada-Nya. Kita bisa melihat dalam kitab bacaan pada hari ini, bagaimana Allah menutupi tubuh manusia menggunakan kulit binatang.
Kemudian, dalam kitab-kitab Injil di Perjanjian Baru, dicatatkan tentang Juruselamat, Allah kita, yang turun ke bumi menjadi manusia dan mengorbankan diri-Nya demi menebus dosa semua umat manusia tanpa terkecuali. Dia rela disiksa, dikenakan mahkota berduri, dan dihukum mati, disalibkan di bukit Golgota. Semuanya ini Dia lakukan untuk menebus dosa manusia, termasuk kita saat ini.
Dalam suratnya kepada jemaat di Roma, Rasul Paulus mengingatkan bahwa sama seperti dosa telah masuk ke dunia oleh satu orang, yaitu Adam, maka kasih karunia penyelamatan Allah telah dilimpahkan kepada umat manusia oleh karena satu orang, yaitu Yesus Kristus (Rom 5:12-15).
Sungguh luar biasa karya Tuhan di dalam mengubah kematian akibat dosa menjadi sebuah kehidupan dengan kasih karunia dari Yesus Kristus. Sesungguhnya Allah yang begitu baik dan Maha Kasih tidak ingin kita biasa dalam dosa.
Sebagai umat yang telah ditebus, kita tidak boleh melepaskan dan menyia-nyiakan keselamatan ini. Maka dari itu, apa yang dapat kita lakukan? Kita harus tetap berada dalam keselamatan yang telah Tuhan Yesus Kristus berikan kepada kita. Jangan biarkan godaan atau pengaruh dunia membuat kita goyah sehingga kita melepaskan apa yang berharga ini. Sampai Tuhan Yesus datang kembali ke dunia, keselamatan yang kita telah terima harus tetap berada di dalam diri kita.
Oleh karena itu, dekatkanlah diri kita kepada-Nya hari demi hari dengan memiliki waktu doa atau saat teduh pribadi, tidak menjauhkan diri dari ibadah, serta melakukan firman yang telah kita terima. Kiranya Tuhan Yesus terus menguatkan iman kita. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
1
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?”
2Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.”
4Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati,
5tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”