SAUH BAGI JIWA
Sepadan Dengan Dia
Bacaan Alkitab Harian –
“TUHAN Allah berfirman: ‘Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia ’”
“TUHAN Allah berfirman: ‘Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia ’”
Ada pandangan orang yang mengatakan bahwa seseorang yang telah menikah dapat menjadi mirip satu dengan yang lainnya. Mereka dapat tertawa karena humor yang sama, memiliki gaya berpakaian yang serupa, serta memiliki sudut pandang dan jawaban yang sama jika ditanya akan suatu hal. Akan tetapi kemiripan yang terjadi bukan hanya serupa secara lahiriah, tetapi juga secara rohani. Ada orang yang sebelum menikah tidak aktif melayani Tuhan, tetapi setelah memiliki pasangan, orang tersebut menjadi sangat aktif, memiliki hikmat akan firman Tuhan, bahkan menjadi teladan bagi banyak orang. Ada pula orang yang sebelum menikah aktif melayani Tuhan, tetapi setelah menikah, lambat laun menjauhkan dirinya dari kegiatan gereja, lebih memfokuskan dirinya untuk keluarganya.
Alkitab mengatakan bahwa sebelum manusia diciptakan, Tuhan menciptakan binatang-binatang terlebih dahulu. Kemudian, Tuhan menyuruh manusia melihat dan menamai binatang-binatang itu. Tetapi, manusia itu tidak menemukan penolong yang sepadan dengan dia. Dalam bahasa asal, sepadan di sini berarti setara dan memenuhi syarat sebagai seorang penolong. Kemudian Tuhan menciptakan Hawa sebagai seorang penolong yang setara dan memenuhi syarat untuk Adam.
Demikian juga dengan kita yang telah menikah pada hari ini. Sebagai pasangan suami istri, kita dipersatukan di gereja Tuhan oleh Tuhan sendiri. Maka sudah sepatutnya, fokus kita tetap tertuju kepada Tuhan. Sebagai seorang pasangan yang sepadan, apakah kita memiliki satu visi yang sama untuk melayani Tuhan? Memiliki pengertian yang sama akan firman Tuhan? Memiliki semangat yang sama untuk membangun tubuh Tuhan? Memiliki iman yang sama ketika kita dilanda ujian?
Ketika kita dan pasangan sama-sama mencintai Tuhan di atas segalanya, maka kita akan memuliakan Tuhan dan Tuhan sendiri akan memberkati kita. Tuhan memberikan seorang penolong yang sepadan kepada kita bukan supaya kita tidak bersandar kepada Tuhan dan menjauhkan diri dari tubuh-Nya. Tetapi agar kita dapat saling mendukung satu sama lain, bertumbuh di dalam iman, dan membentuk tiga utas tali yang tidak dapat dengan mudah diputuskan. Tuhan Yesus memberkati!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
18
TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”
19Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
20Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.