SAUH BAGI JIWA
Serupa Dengan Allah
Bacaan Alkitab Harian –
“Berfirmanlah Allah: ‘Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita…’”
“Berfirmanlah Allah: ‘Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita…’”
Membandingkan diri dengan orang lain merupakan hal yang sering kita lakukan, baik secara sengaja maupun tidak. Melihat orang lain mempunyai harta lebih banyak, kita menjadi minder. Melihat orang lain berprestasi, kita menjadi iri dan mencari celah untuk menjatuhkannya. Melihat penampilan orang lain lebih menarik, kita menjadi merasa tidak percaya diri. Membandingkan diri dengan orang lain dalam hal duniawi seringkali membuat kita melihat diri sendiri secara negatif.
Alkitab mengajarkan bahwa kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Kata “gambar” ini menunjukkan kemuliaan Tuhan (2Kor 3:18), sehingga harus ditafsirkan dalam arti rohani ketimbang jasmani. Gambar dan rupa Allah ini menunjukkan kemuliaan Allah; dan sebagai anak-anak-Nya, kita memiliki bagian di dalamnya. Kita istimewa di mata Allah dan ini jauh lebih penting daripada cara orang dunia mengukur diri.
Daripada menilai penampilan jasmani atau harta kekayaan, lebih baik kita memperhatikan kualitas-kualitas rohani yang mencerminkan kemuliaan dan sifat Allah. Memiliki gambar Allah berarti menjalankan hidup benar yang layak bagi Allah dan mencerminkan sifat sang Pencipta. Seperti yang dinasihatkan dalam Alkitab, kita harus mengenakan manusia baru. Kita harus membuang perbuatan-perbuatan daging yang jahat, seperti percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat, keserakahan, amarah, kegeraman, kejahatan, fitnah, kata-kata kotor, dan dusta (Kol 3:5-10). Sebaliknya, kita harus bersikap ramah, penuh kasih, dan saling mengampuni (Ef 4:32).
Selain itu, kita juga harus menghormati sesama manusia karena Allah menciptakan kita semua dalam gambar dan rupa-Nya. Bagaimana cara menghormati sesama? Kita bisa melakukannya dengan cara tidak mengutuk mereka, melainkan memberkati mereka. Artinya, jauhkanlah mulut kita dari ucapan jahat yang menghina orang lain. Kita juga tidak mempunyai hak untuk mengambil nyawa orang lain. Bermurah hati kepada orang yang membutuhkan juga bisa menjadi cara agar kita dapat menghormati sesama. Apabila kita menghormati orang lain, itu berarti kita juga menghormati Allah Pencipta kita.
Sebagai ciptaan Allah yang dibuat seturut dengan gambar dan rupa-Nya, kita mempunyai tanggung jawab untuk menunjukkan sifat-sifat rohani kemuliaan Allah. Perbuatan yang kita lakukan juga harus menyenangkan-Nya, bukan malah membuat-Nya berduka.
Pada hari ini, renungkanlah: apakah kita telah hidup seturut dengan identitas kita sebagai anak Allah yang segambar dan serupa dengan-Nya? Apabila kita menemukan hal-hal yang seharusnya kita lakukan tapi kita belum lakukan, mari usahakanlah agar kita dapat melakukannya. Jika menemukan kesulitan, kita dapat selalu memalingkan wajah kita kepada Tuhan dan memohon akan pertolongan-Nya. Tuhan Yesus menyertai kita semua.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
26
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
27Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
28Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
29Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
30Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian.
31Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.