SAUH BAGI JIWA
Allah Peduli
Bacaan Alkitab Harian –
“Berfirmanlah Allah: ‘Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.’ Dan jadilah demikian”
“Berfirmanlah Allah: ‘Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.’ Dan jadilah demikian”
Pernahkah Anda menyanyikan atau mendengarkan pujian yang berjudul, “Allah Peduli”? Liriknya adalah sebagai berikut:
Allah mengerti
Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkan-Nya
Kubergumul sendiri s’bab Allah mengerti
Dalam kehidupan kita, terkadang kita merasa melangkah sendirian, seperti tidak ada yang peduli. Namun lirik pujian di atas menuliskan bahwa ada sosok yang mengerti dan peduli dengan segala persoalan yang kita hadapi, yaitu Allah. Apakah ada bukti yang bisa kita lihat? Ya. Kitab bacaan kita pada hari ini membahas tentang penciptaan hari pertama sampai hari ke-empat yang dilakukan oleh Allah.
Hari pertama, Allah menjadikan terang. Hari kedua, Allah menjadikan cakrawala untuk memisahkan air. Selanjutnya, Allah memisahkan daratan dan lautan serta menumbuhkan berbagai macam tumbuhan. Di hari ke-empat, Allah menjadikan benda-benda penerang.
Jika kita membaca lebih lanjut, kita akan melihat bagaimana Allah menciptakan berbagai macam binatang laut dan burung-burung pada hari ke-lima. Dan pada hari ke-enam, barulah Allah menciptakan binatang darat serta manusia.
Manusia dibuat sebagai ciptaan terakhir dari serangkaian penciptaan. Mengapa? Karena Allah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan manusia terlebih dahulu sebelum manusia itu hadir. Allah menyediakan daratan sebagai tempat tinggal manusia. Allah menyediakan tumbuh-tumbuhan sebagai makanan manusia. Manusia juga membutuhkan sinar matahari yang telah diciptakan Allah sebelum kehadiran manusia.
Bukankah ini menunjukkan bahwa Allah begitu peduli kepada kita, umat manusia? Allah tahu apa yang kita butuhkan dan Ia menyediakannya di waktu yang tepat. Apabila kita hidup sebagai orang benar, maka kita tidak akan ditinggalkan-Nya (Mzm 37:25).
Maka, apabila kita sedang berjalan-jalan di alam, kita bisa mengingat kembali bagaimana Allah begitu sedemikiannya mengasihi kita dan peduli kepada kita. Selain melihat ke sekeliling kita, kita juga bisa mengingat kembali pengalaman-pengalaman yang sudah kita lalui bersama Allah. Tentunya, kita pernah mengalami kasih Allah, yaitu bagaimana Ia menolong kita, ketika Ia menjawab doa kita, dan lainnya. Hanya saja, terkadang mungkin kita lupa akan hal itu atau mungkin badai yang kita hadapi sekarang menutupi hal tersebut.
Pada hari ini, mari kita ingat bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang peduli. Hal yang perlu kita lakukan hanyalah datang kepada-Nya dan mendekat kepada-Nya. Sesungguhnya kita tidak pernah sendirian. Meskipun orang-orang di dunia menjauh atau seperti tidak ada yang peduli dengan kita, ingatlah bahwa masih ada Allah. Tuhan menyertai kita semua.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
3
Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.
4Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
5Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
6Berfirmanlah Allah: “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.”
7Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
8Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
9Berfirmanlah Allah: “Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadilah demikian.
10Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
11Berfirmanlah Allah: “Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.” Dan jadilah demikian.
12Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
13Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
14Berfirmanlah Allah: “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
15dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi.” Dan jadilah demikian.
16Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
17Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
18dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
19Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.