SAUH BAGI JIWA
Tidak Menangkap Apa-Apa
Bacaan Alkitab Harian –
“Kata Simon Petrus kepada mereka: ‘Aku pergi menangkap ikan.’ Kata mereka kepadanya: ‘Kami pergi juga dengan engkau.’ Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa”
“Kata Simon Petrus kepada mereka: ‘Aku pergi menangkap ikan.’ Kata mereka kepadanya: ‘Kami pergi juga dengan engkau.’ Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa”
Setiap orang memiliki kebutuhan pokok yang perlu dipenuhi. Karena itulah setiap orang akan bekerja demi memperoleh penghasilan yang dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Berbagai usaha akan dilakukan, namun ada kalanya usaha yang kita lakukan tidak mendatangkan hasil. Seperti yang dialami oleh Simon Petrus, ketika ia hendak menangkap ikan. Walaupun semalam-malaman telah menebarkan jala, namun hasilnya nihil. Tidak ada satu ekor pun ikan yang tertangkap.
Setelah hari mulai siang, datanglah seseorang berdiri di pantai. Ia mengatakan,”Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu!” Dalam kondisi yang lelah dan mengecewakan, mereka pun menebarkannya. Dan benar! Mereka pun mendapatkan ikan. Bahkan karena saking banyaknya ikan yang ditangkap, mereka tidak dapat menariknya lagi. Maka murid yang dikasihi Yesus menyadari dan berkata, “Itu Tuhan.” Setelah itu Tuhan Yesus mengajak mereka untuk sarapan dan memberikan roti serta ikan kepada mereka.
Pengalaman Petrus dan murid-murid Yesus dalam peristiwa ini memberikan suatu pengertian bagi kita. Dalam kondisi seburuk apa pun, Tuhan Yesus tidak akan pernah meninggalkan kita. Ia selalu memperhatikan kita. Ia mengetahui dan mengerti apa yang kita butuhkan. Seperti Tuhan Yesus sendiri pernah mengatakan, “Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
Dalam bekerja dan berusaha, kita mau mendahulukan Tuhan di atas segala-galanya. Ketika mengawali hari, kita mau memulainya dengan doa. Kita mohon penyertaan dan perlindungan-Nya sepanjang hari. Ketika menjalankan usaha, kita mau bersandar pada Tuhan dan menjalaninya dengan takut akan Tuhan. Kita mau selalu bersyukur atas setiap berkat yang Tuhan berikan. Maka Ia pun pasti akan memenuhi setiap kebutuhan kita. Ketika menghadapi masalah, Ia pun akan menyertai dan memberikan kita kekuatan untuk bisa menghadapinya. Ia sanggup membukakan jalan yang sudah buntu untuk bisa kita lewati.
Di dalam Dia, kita dapat meletakkan pengharapan kita. Baik harapan dalam dunia ini, terlebih pengharapan dalam hidup yang akan datang. Karena itu, mari kita terus mendekatkan diri kepada Tuhan. Semakin mengenal-Nya dengan lebih baik lagi. Maka Ia akan selalu menyertai dan menuntun kehidupan kita.
Tuhan Yesus menyertai kita semua. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
1
Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.
2Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
3Kata Simon Petrus kepada mereka: “Aku pergi menangkap ikan.” Kata mereka kepadanya: “Kami pergi juga dengan engkau.” Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
4Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
5Kata Yesus kepada mereka: “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” Jawab mereka: “Tidak ada.”
6Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
7Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan.” Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
8Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
9Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.
10Kata Yesus kepada mereka: “Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu.”
11Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
12Kata Yesus kepada mereka: “Marilah dan sarapanlah.” Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: “Siapakah Engkau?” Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
13Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu.
14Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.