SAUH BAGI JIWA
Selayaknya Seorang Raja
Bacaan Alkitab Harian –
[su_icon icon=”icon: calendar” color=”#d19636″ size=”18″ shape_size=”4″ radius=”36″] Renungan Tanggal: 27 Nov 2024
“Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya”
“Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya”
Dalam Injil Matius 19:24, ada tertulis bahwa lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam kerajaan Allah. Ayat ini ingin menggambarkan bahwa harta kekayaan dapat menjadi penghambat bagi pertumbuhan iman. Namun, Alkitab juga memberikan contoh beberapa tokoh, yang meskipun mereka kaya, mereka sangat mengasihi Tuhan.
Salah satunya adalah dalam bacaan hari ini yang mengisahkan mengenai penguburan Tuhan Yesus. Dalam perikop ini ada dua orang yang dicatatkan. Yang pertama bernama Yusuf dari Arimatea dan yang kedua adalah Nikodemus. Keduanya merupakan orang yang terpandang. Yusuf merupakan Majelis Besar dan Nikodemus merupakan seorang Farisi, pemimpin agama Yahudi.
Yusuf dari Arimatea meminta kepada Pilatus untuk diperbolehkan menurunkan mayat Yesus dari kayu salib. Nikodemus kemudian datang membawa minyak yang sangat banyak. Setelah mengapani mayat Yesus dan membubuhinya dengan rempah-rempah, mereka pun meletakkan mayat Yesus di dalam kubur. Tindakan ini tidaklah semudah yang dibayangkan. Butuh keberanian besar mengingat besarnya kebencian orang-orang Yahudi kepada Yesus. Tetapi mereka berani mengambil risikonya.
Selain itu, jumlah minyak mur dan minyak gaharu yang mereka bawa ialah 50 kati, atau yang setara dengan 30 kilogram. Menurut sejarah, penguburan dengan menggunakan minyak mur dan minyak gaharu dalam jumlah yang besar hanya dilakukan untuk orang-orang terpandang dan raja-raja. Dan lagi, mereka menguburkan Yesus di kubur baru yang belum pernah dimakamkan seseorang. Membuat penguburan ini sangat terhormat dan berbeda dengan penguburan yang umumnya diterima oleh orang-orang yang disalibkan.
Dari cara Yusuf dan Nikodemus mempersiapkan dan melakukan penguburan untuk Yesus, tergambar betapa mereka menghormati dan memuliakan Yesus selayaknya seorang raja. Dari kedua tokoh ini, kita mau belajar, bagaimanapun tingginya status kita di dunia, kiranya hal tersebut tidak menghalangi kita untuk melayani dan memuliakan Tuhan. Sesungguhnya seluruh harta yang kita miliki dan status yang kita dapatkan, semuanya adalah pemberian dari Tuhan Yesus. Karena itu, sudah selayaknyalah kita memberikan apa yang kita miliki sebagai alat untuk memuliakan Tuhan.
Kiranya nama Tuhan semakin dipermuliakan. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yesus dikuburkan
38 Sesudah itu Yusuf dari Arimatea – ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi – meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.
39 Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.
40 Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.
41 Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang.
42 Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?