SAUH BAGI JIWA
Bukan Hoaks
Bacaan Alkitab Harian –
[su_icon icon=”icon: calendar” color=”#d19636″ size=”18″ shape_size=”4″ radius=”36″] Renungan Tanggal: 26 Nov 2024
“Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya”
“Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya”
Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan kata ‘hoaks’, yaitu sebuah kabar palsu atau kabar bohong. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan berkembangnya media sosial, kita pun akan menerima berita ‘hoaks’ ini melalui telepon genggam kita. Karena sepertinya benar, terkadang kita dapat memercayainya dan bahkan ikut menyebarkannya. Alangkah baiknya jika kita dapat memeriksa kebenaran dari berita yang kita dapatkan, agar tidak ‘termakan’ oleh kabar palsu ini.
Setelah Tuhan Yesus disalibkan, karena hari itu adalah hari persiapan Sabat, maka orang-orang Yahudi meminta kepada Pilatus supaya kaki orang-orang yang disalibkan itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Setelah mematahkan kaki kedua orang yang disalibkan bersama Yesus, tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Yesus telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya. Namun seorang prajurit menikam lambung Yesus dengan tombak, dan segeralah mengalir keluar darah dan air.
Menariknya, penulis kitab Yohanes kemudian menekankan dalam ayat selanjutnya di ayat 35 bahwa dirinya sendiri melihat peristiwa penikaman ini dan menegaskan bahwa kesaksian ini adalah benar. Demikianlah digenapi apa yang telah dinubuatkan mengenai Yesus bahwa ”Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan.” dan ”Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam.”
Sebuah mata air pembasuhan terbuka dari lambung Tuhan Yesus. Melalui kematian-Nya, Yesus menjadi Domba Paskah yang disembelih untuk menebus dosa-dosa dunia. Seperti darah domba Paskah yang menghindarkan bangsa Israel dari maut, darah Yesus mengalir dari lambung-Nya untuk menyelamatkan umat Allah melalui penghapusan dosa. Sedangkan “air”, seperti dijelaskan dalam surat
Hari ini, Tuhan Yesus membasuh kita dengan darah-Nya melalui baptisan air. Inilah mengapa Alkitab menyebutkan baptisan orang Kristen sebagai pembasuhan. Alkitab mengajarkan bahwa baptisan diperlukan untuk menghapus dosa kita dan agar kita memperoleh keselamatan.
Kita percaya bahwa apa yang dituliskan dalam Alkitab, seperti apa yang ditulis dalam kitab Yohanes, bukanlah hoaks, melainkan kebenaran. Dan bukan sekedar kebenaran, melainkan kebenaran yang menyelamatkan. Biarlah kita boleh percaya akan kesaksian ini dan yakin sepenuhnya kepada Tuhan Yesus. Dan kita pun mau menyebarkan kabar ini sehingga semakin banyak orang yang percaya dan diselamatkan.
Tuhan Yesus menyertai kita semua.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yesus mati
19:28-30
28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia – supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci –: ”Aku haus!”
29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: ”Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Lambung Yesus ditikam
19:31-37
31 Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib – sebab Sabat itu adalah hari yang besar – maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.
36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: ”Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan.”
37 Dan ada pula nas yang mengatakan: ”Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam.”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
