SAUH BAGI JIWA
Mengenal Dengan Baik
Bacaan Alkitab Harian –
Di masa lampau, murid-murid di bangku sekolah biasanya mempunyai sebuah binder atau buku khusus yang berisi kumpulan biodata teman-teman sekolahnya, seperti nama lengkap, tanggal lahir, hobi, warna kesukaan dan lain-lain. Dengan biodata ini, mereka berharap dapat mengenal teman-temannya dengan lebih baik. Mereka akan mengetahui apa yang menjadi kesukaan atau hobi teman-temannya. Saat hari ulang tahun mereka tiba, mereka bisa memberikan kado yang disukai oleh teman-temannya itu. Sebaliknya, jika tidak terlalu kenal, bisa saja hadiah yang diberikan itu ternyata tidak disukai oleh penerimanya.
Umumnya, sebagai makhluk sosial, setiap manusia memiliki teman. Secara rohani, kita bisa menjadikan Tuhan Yesus sebagai teman kita. Tuhan Yesus ada bersama-sama dengan kita saat suka maupun duka. Ia sangat mengenal dan mengerti diri kita. Namun, seberapa baikkah kita mengenal Tuhan Yesus dan apa yang disukai-Nya?
Dalam bacaan hari ini, kita melihat bahwa akan datang saatnya di mana ada orang yang menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah dengan membunuh orang lain (Yoh 16:2). Kita tahu bahwa membunuh adalah perbuatan yang sangat dibenci Tuhan. Mereka berbuat demikian karena mereka tidak mengenal Allah dengan baik. Hal ini bisa menjadi sebuah peringatan dan perenungan bagi kita. Apakah kita menjadi salah seorang dari mereka yang mengira sedang berbuat bakti bagi Allah, padahal kita justru melakukan apa yang tidak berkenan kepada Allah?
Kita bisa mengetahui apa yang dikehendaki Tuhan dengan membaca firman-Nya. Layaknya sedang membaca biodata teman kita, kita bisa mengetahui tentang Tuhan melalui Alkitab. Jika kita ingin menyenangkan hati-Nya, kita seharusnya melakukan apa yang diperintahkan dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang oleh Tuhan.
Selain itu, Roh Kudus merupakan pemandu kita terhadap kebenaran. Dalam Yohanes 16:13 tertulis: “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.” Inilah peran penting dari Roh Kudus. Mohonlah kepada Tuhan agar kita dapat menerima Roh Kudus. Apabila kita sudah menerima Roh Kudus, kita bisa terus bertekun memohon kepenuhan-Nya. Jagalah kekudusan hati kita agar Roh Kudus tetap tinggal di dalam diri kita.
Akhir kata, sebagai pengikut Tuhan, kita harus sungguh-sungguh mengenal Dia. Bacalah firman-Nya dan mohonlah agar Roh Kudus memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Tuhan menyertai kita semua.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Bertekun
16:1-4a
1 ”Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
4a Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.”
Pekerjaan Penghibur
16:4b-15
4b ”Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu,
5 tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorang pun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi?
6 Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita.
7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;
11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.
12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.”