SAUH BAGI JIWA
Memperoleh Bagian Dalam Tuhan
Bacaan Alkitab Harian –
“Kata Petrus kepada-Nya: ‘Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya.’ Jawab Yesus: ‘Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku’”
“Kata Petrus kepada-Nya: ‘Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya.’ Jawab Yesus: ‘Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku’”
Untuk menjadi bagian dalam suatu organisasi, kita harus menaati sejumlah syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam organisasi tersebut. Jika ada satu syarat saja yang tidak dipenuhi, mungkin kita tidak bisa menjadi bagian dari organisasi tersebut.
Begitu pula dengan keselamatan. Allah memberikan ketetapan-ketetapan yang harus dipatuhi oleh umat-Nya agar bisa berjalan bersama dengan Allah. Setiap manusia diberikan pilihan apakah mereka mau mengikut Tuhan atau tidak. Jika mereka mau menaati peraturan Tuhan, mereka akan mendapat bagian di dalam keselamatan yang dijanjikan-Nya. Namun, seringkali manusia lebih suka mengikuti kehendaknya sendiri, berbuat sesuka hatinya dan tidak lagi memedulikan Tuhan.
Selama berada di dunia ini, Tuhan Yesus mengajarkan perintah Bapa. Seperti yang tertulis dalam Injil Yohanes 6:45: ”Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.” Tuhan Yesus ingin agar mereka yang telah mendengar firman mendapat bagian dalam keselamatan yang telah dirancang Tuhan sejak awal.
Menjelang kematian-Nya, Tuhan Yesus menunjukkan kasih-Nya kepada murid-murid-Nya. “Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu” (Yoh 13:4-5).
Berdasarkan tradisi orang Yahudi, para hamba membasuh kaki tuan atau para tamu tuannya yang akan masuk ke dalam rumah. Atau, kebiasaan ini juga dilakukan oleh istri kepada suaminya. Intinya, tindakan membasuh kaki dilakukan oleh orang dengan posisi yang lebih rendah kepada orang yang memiliki posisi lebih tinggi atau terhormat. Namun, apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus adalah sebaliknya. Tuhan Yesus, yang adalah Anak Allah, Guru dan Tuhan, merendahkan diri-Nya untuk membasuh kaki murid-muridNya.
Basuh kaki bukan hanya sekedar upacara atau simbol, namun perintah Tuhan yang harus kita taati untuk memperoleh bagian dalam Allah. Untuk memperoleh bagian dalam anugerah ini, setiap umat percaya yang telah menerima baptisan air perlu menerima sakramen basuh kaki, sama seperti murid-murid Tuhan (Yoh 13:8). Ini adalah teladan yang harus kita lakukan untuk beroleh bagian di dalam Tuhan. Kiranya Roh Kudus-Nya senantiasa membimbing dan menyertai kita. Amin.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
1
Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.
2Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.
3Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah.
4Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya,
5kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
6Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: “Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?”
7Jawab Yesus kepadanya: “Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak.”
8Kata Petrus kepada-Nya: “Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya.” Jawab Yesus: “Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku.”
9Kata Simon Petrus kepada-Nya: “Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!”
10Kata Yesus kepadanya: “Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua.”
11Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: “Tidak semua kamu bersih.”