SAUH BAGI JIWA
Di Tengah Kegelapan
Bacaan Alkitab Harian –
“Kata Yesus kepada mereka: ‘Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi’”
“Kata Yesus kepada mereka: ‘Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi’”
Suatu malam, ketika sedang tertidur lelap, aliran listrik di rumah saya terputus. Saat itu, saya sedang tidur di dalam kamar dengan jendela yang sudah tertutup gorden dan pintu kamar yang tertutup rapat. Saat terbangun, sontak saya merasa kaget karena benar-benar tidak dapat melihat apa pun meski sudah membuka mata lebar-lebar. Saya menjadi panik dan berpikir apakah ada masalah dengan mata saya. Saya mencoba mengedipkan mata beberapa kali, namun penglihatan saya tetap gelap. Saya meraba-raba rak dekat tempat tidur untuk mencari senter. Setelah menemukannya, saya segera menyalakan senter tersebut. Rasa panik yang saya rasakan pun segera hilang ketika melihat cahaya.
Berada di tengah kegelapan total membuat perasaan saya menjadi sangat tidak nyaman. Saya tidak tahu benda-benda apa yang ada di sekitar saya. Saya juga tidak tahu ke mana harus melangkah karena tidak bisa melihat jalan yang ada di hadapan saya.
Perasaan yang sama akan meliputi kita ketika rohani kita sedang berada di dalam kegelapan. Di tengah kegelapan dunia ini, kita membutuhkan secercah cahaya untuk menerangi jalan hidup kita. Terang itu tidak dapat kita peroleh dengan mencarinya di dalam kesenangan duniawi, berbagai macam hiburan dan gemerlap kemewahan dunia ini. Cahaya sejati yang dapat mengarahkan hidup kita ke jalan yang benar hanya dapat diperoleh melalui Tuhan Yesus yang adalah terang dunia. Barangsiapa mengikuti Dia, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan akan mempunyai terang hidup.
Tuhan Yesus merupakan sumber terang yang sejati. Cahaya yang Ia pancarkan tidak akan pernah redup atau mati. Ia akan selalu menerangi hidup kita sehingga kita tahu ke mana harus melangkah. Ketika kita berada dalam terang yang sejati, kita akan merasakan ketenangan, damai dan sukacita. Di luar terang yang sejati, jalan kita hanya akan diliputi kegelapan. Oleh karena itu, tetaplah berada di dalam terang-Nya yang sejati. Niscaya, damai sejahtera dari Tuhan Yesus akan selalu beserta kita. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
27
Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.
28Bapa, muliakanlah nama-Mu!” Maka terdengarlah suara dari sorga: “Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!”
29Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya berkata, bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata: “Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia.”
30Jawab Yesus: “Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh karena kamu.
31Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar;
32dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku.”
33Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.
34Lalu jawab orang banyak itu: “Kami telah mendengar dari hukum Taurat, bahwa Mesias tetap hidup selama-lamanya; bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa Anak Manusia harus ditinggikan? Siapakah Anak Manusia itu?”
35Kata Yesus kepada mereka: “Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi.
36Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang.”
Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka.