SAUH BAGI JIWA
Rasa Percaya
Bacaan Alkitab Harian –
“Jawab Yesus: ‘Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?’”
“Jawab Yesus: ‘Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?’”
Apakah Anda pernah melihat pertunjukkan olahraga figure skating atau dalam bahasa Indonesia disebut ‘seluncur indah’? Seluncur indah adalah salah satu cabang olahraga olimpiade yang memperlombakan kemahiran peserta untuk berseluncur dalam nomor perlombaan perorangan, berpasangan atau beregu. Ketika melihat perlombaan tersebut, kita akan melihat banyak gerakan memutar, lompatan dan gerakan-gerakan lain yang sangat berbahaya, namun bisa dilakukan dan membuat kita terpukau. Apabila olahraga ini dilakukan oleh dua orang atau lebih, mereka harus saling percaya satu sama lain. Dengan kepercayaan ini, mereka menyajikan sebuah pertunjukan yang indah. Mereka percaya bahwa pasangan mereka mampu menangkap mereka ketika dibutuhkan. Jika kepercayaan ini tidak ada, pertunjukan yang memukau ini tidak akan terjadi.
Sebagai manusia, kita harus percaya kepada Tuhan Yesus. Kita hanya manusia biasa dan terbatas kemampuannya, tetapi Tuhan Yesus mampu melakukan segala sesuatu. Ia mampu membangkitkan Lazarus yang telah mati empat hari lamanya. Pada awalnya, Marta, saudara Lazarus pun ragu ketika Tuhan Yesus memerintahkan untuk mengangkat batu penutup gua tempat Lazarus dikuburkan. Namun, Tuhan mengingatkan bahwa jika kita percaya, kita akan melihat kemuliaan Allah. Pada akhirnya, mukjizat terjadi dan Lazarus pun keluar dari kuburnya.
Pada hari ini, tentunya kita menghadapi berbagai macam tantangan dan masalah yang silih berganti. Bahkan, mungkin kita pernah menghadapi suatu masalah yang sangat besar. Jika kita berpikir hanya dengan logika sepertinya tidak ada jalan keluar. Menggunakan logika adalah hal yang wajar, tetapi tidak semua hal dapat diukur dengan logika, termasuk kuasa Tuhan. Sesungguhnya, di masa lalu kita pasti telah merasakan kuasa Tuhan, namun mungkin kita tidak menyadarinya atau bahkan melupakannya.
Seperti seorang atlet seluncur indah yang percaya terhadap rekannya, kita juga seharusnya percaya bahwa ada tangan Tuhan yang mampu dan siap menolong kita. Terlebih lagi, Tuhan Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang begitu mengasihi kita dan tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Apabila kita ragu dan tidak percaya kepada-Nya, kerugian ada di pihak kita. Mungkin kita akan bisa melihat kemuliaan Tuhan.
Saat menghadapi masalah, ingatlah bahwa kita memiliki Tuhan Yesus. Mendekatlah kepada-Nya dan mohonlah pertolongan-Nya. Percayalah bahwa Ia mampu mengangkat beban kita dengan cara dan pada waktu yang sesuai rencana-Nya. Seperti yang pernah kita alami, Tuhan mampu menyatakan kuasa-Nya lagi dalam kehidupan kita. Tuhan menyertai kita.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
38
Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu.
39Kata Yesus: “Angkat batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: “Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.”
40Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?”
41Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.
42Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
43Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!”
44Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.”