SAUH BAGI JIWA
Tidak Akan Mati Selama-lamanya
Bacaan Alkitab Harian –
“Dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”
“Dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”
Ketika mendengar perkataan “setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya” maka dalam benak kita akan bertanya-tanya, “Bukankah setiap manusia pasti akan mati?” Bagaimana mungkin orang-orang yang percaya kepada Tuhan dikatakan tidak akan mati? Buktinya ada banyak sekali orang percaya yang meninggal karena pandemi Covid-19. Jadi bagaimana caranya orang-orang yang percaya Tuhan dikatakan tidak akan mati selama-lamanya?
Mendengar kabar bahwa Lazarus sakit, Tuhan Yesus sengaja tinggal di tempat-Nya dua hari lagi sebelum Ia datang kepada Lazarus. Setelah Lazarus meninggal dan dikuburkan empat hari lamanya, barulah Tuhan Yesus datang. Marta pun menyambut dan berkata, “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.” Lalu jawab Yesus: ‘Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.’
Namun, perkataan Tuhan tidak berhenti sampai di situ saja. Ayat selanjutnya mengatakan, “dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” Hal ini selaras dengan apa yang ditulis dalam Yohanes 5:25: “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.”
Melalui ayat-ayat ini, Tuhan Yesus ingin memberitahukan kepada kita bahwa orang–orang yang mati dalam Tuhan, akan dibangkitkan dan menerima kehidupan yang kekal. Pada akhir zaman, mereka yang percaya kepada Tuhan Yesus akan diubah dan diangkat untuk tinggal bersama Tuhan selama-lamanya. Inilah janji Tuhan!
Dengan pengharapan akan kebangkitan dan hidup kekal ini, biarlah kita boleh memegang teguh iman kita, walaupun banyak tantangan menghadang di sepanjang perjalanan iman kita. Menghadapi masalah ekonomi ataupun masalah rumah tangga, jangan melepaskan iman kita! Ketika orang-orang di sekeliling kita mengolok-olok dan menekan iman kita, tetaplah bertahan!
Apapun yang terjadi, ingatlah janji Tuhan bahwa orang-orang yang percaya kepada-Nya akan dibangkitkan dan menerima hidup kekal. Karena itu, tetaplah beriman dan setia sampai Tuhan memanggil kita. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
17
Maka ketika Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur.
18Betania terletak dekat Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya.
19Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya.
20Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah.
21Maka kata Marta kepada Yesus: “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.
22Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.”
23Kata Yesus kepada Marta: “Saudaramu akan bangkit.”
24Kata Marta kepada-Nya: “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.”
25Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
26dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”
27Jawab Marta: “Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.”