“Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya” (Yohanes 6:36)

Program Reduce, Reuse, and Recycle untuk sampah plastik banyak diadakan oleh berbagai pihak, baik dari swasta maupun pemerintah. Contohnya, ada perusahaan air minum yang menyediakan mesin pengumpulan botol air minum bekas pakai yang dikeluarkan perusahaannya, dan akan memberikan poin yang kemudian bisa ditukarkan menjadi sejumlah uang. Ada juga program sebuah pemerintah daerah yang menggunakan sampah plastik sebagai alat pembayaran kendaraan angkutan umum. Selain itu, ada juga yang mengadakan pasar murah dengan pembayaran sampah plastik. Semuanya itu merupakan usaha-usaha untuk mengurangi limbah plastik yang dihasilkan masyarakat setiap harinya. Akan tetapi walaupun banyak program-program semacam ini, tetap saja masih banyak masyarakat yang menggunakan kantong belanja plastik ataupun kemasan makanan dari plastik serta tidak percaya terhadap bahaya laten akan polusi bahan plastik terhadap makhluk hidup dan lingkungannya.

Senada dengan contoh di atas, Tuhan telah memilih bangsa Israel dan menyatakan keselamatan-Nya kepada mereka. Dia berkali-kali melakukan mujizat-mujizat dan tanda heran, yang bahkan belum pernah terjadi sebelumnya di antara orang Israel. Akan tetapi, mereka tetap tidak mau percaya bahwa Yesus adalah sang Mesias.

Yesus Kristus pun memberikan peringatan mengenai ketidakpercayaan mereka dengan berkata “Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.” Dengan pikiran mereka, mereka berpikiran bahwa Mesias akan lahir dari keturunan Daud, sebagai orang yang kaya dan berkedudukan tinggi. Mereka membatasi karya Tuhan dengan pikiran mereka sendiri. Sehingga walaupun telah melihat banyak tanda dan mukjizat yang menyatakan bahwa Yesus adalah sang Mesias, mereka tidak mau percaya kepada-Nya.

Demikianlah saat ini, setelah mengenal Injil tentang Yesus Kristus yang adalah Mesias, yang telah mengorbankan diri-Nya di atas kayu salib untuk menyelamatkan kita, banyak orang dapat mengeraskan hati dan tidak mau percaya kepada-Nya. Tetapi, bagaimanapun juga Dia tetaplah sang Mesias.

Sebaliknya, biarlah kita mau merendahkan hati dan percaya kepada-Nya. Dengan semakin banyaknya pekerjaan Tuhan dinyatakan dalam kehidupan kita, biarlah dengan melihat semuanya itu, membuat kita semakin percaya kepada-Nya. Dengan demikian, kita bukanlah orang-orang yang melihat tetapi tidak percaya, tetapi kita adalah orang-orang yang melihat dan percaya kepada-Nya. Haleluya!