SAUH BAGI JIWA
Tujuan Mencari Yesus
Bacaan Alkitab Harian –
“Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya” (Yohanes 6:27)
“Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya” (Yohanes 6:27)
Umumnya orang tua menyekolahkan anak-anaknya agar mereka memiliki masa depan yang cerah. Namun ada anak-anak yang tidak mengerti tujuan mereka bersekolah. Ketika ada PR, mereka menyalin PR temannya. Ketika ada ulangan, mereka pun tidak bersungguh-sungguh belajar, bahkan mencontek temannya. Sehingga walaupun lulus, mereka sesungguhnya tidak memahami pelajaran yang disampaikan.
Dalam bacaan hari ini, diceritakan bagaimana orang-orang datang mencari Yesus, setelah Ia memberi makan 5000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan. Orang-orang ini begitu bergiat dan bersemangat mencari Yesus. Mereka bahkan naik perahu ke daerah sebrang untuk menemukan Yesus. Tetapi ketika mereka menemukan-Nya, Tuhan Yesus menegur mereka atas motivasi mereka yang keliru. Tuhan Yesus pun mengingatkan orang banyak itu agar mereka bekerja, tetapi bukan untuk makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal.
Dengan bekerja di dalam dunia ini, kita akan mendapatkan upah. Dan dengan upah ini, kita dapat membeli makanan. Tetapi setelah meninggalkan dunia ini, makanan yang telah kita makan ini tidak akan kita bawa ke dalam kehidupan setelah kematian. Inilah yang dimaksud Tuhan Yesus dengan ‘makanan yang dapat binasa.’
Ketika kita bekerja dalam Tuhan, Tuhan pun akan memberikan upah kepada kita. Tetapi upah ini berbeda. Kita tidak akan secara langsung mendapatkan uang dari gereja, yang bisa kita belikan makanan. Tetapi upah yang akan kita dapatkan jauh lebih bernilai, yaitu kehidupan yang kekal. Inilah yang dimaksud Tuhan Yesus dengan ‘makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal.’
Hari ini, apakah motivasi kita mencari Tuhan Yesus?
Tentu saja Tuhan dapat memberikan kepada kita berkat-berkat jasmani, baik berupa kesehatan, kebutuhan sehari-hari, ataupun hal-hal lahiriah lainnya. Tetapi sungguh sangat disayangkan kalau kita mencari Yesus hanya untuk mendapatkan berkat-berkat jasmani yang kelak akan binasa. Seperti Paulus pernah mengatakan, “Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.” Ada hal yang sangat berharga, yang tidak bisa dibeli dengan uang, yang hanya bisa diperoleh dari Tuhan Yesus, yaitu keselamatan jiwa kita. Biarlah ini yang menjadi tujuan kita mencari Dia.
Karena itu, selain kita bekerja di dalam dunia, terlebih kita mau bekerja untuk keselamatan jiwa kita. Dengan motivasi ini, maka kita pun akan dengan hati mencari Dia, percaya kepada-Nya, melayani Dia, dan terus mendekatkan diri kepada-Nya. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
22
Pada keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat.
23Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya.
24Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.
25Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: “Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?”
26Yesus menjawab mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.
27Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.”