SAUH BAGI JIWA
Menjadi Saksi Kristus
Bacaan Alkitab Harian – Yohanes 1:35-42
[su_icon icon=”icon: calendar” color=”#d19636″ size=”18″ shape_size=”4″ radius=”36″] Renungan Tanggal: 22 Jul 2024
“Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus” (Yohanes 1:37)
“Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus” (Yohanes 1:37)
Ketika Yohanes Pembaptis melihat Yesus lewat, ia serta merta berkata kepada kedua muridnya bahwa Yesus adalah Anak Domba Allah. Yesus adalah Anak Allah yang diutus untuk menghapus dosa dunia. Setelah mengetahui bahwa Yesus adalah Anak Allah dan Penghapus dosa dunia, Yohanes Pembaptis tidak hanya berdiam diri. Ia memberitahukannya kepada murid-murid-Nya. Yohanes Pembaptis tidak menyimpan kesaksian itu hanya untuk dirinya sendiri karena hal itu adalah kabar gembira. Semua manusia telah berdosa. Tanpa penghapusan dosa oleh darah Yesus, semua manusia akan binasa. Yesuslah yang membuka jalan keselamatan bagi manusia sehingga manusia memiliki pengharapan akan hidup kekal.
Dampak dari kesaksian Yohanes ini langsung terlihat. Segera setelah mendengar hal itu, kedua muridnya pergi mengikut Yesus. Salah seorang muridnya, yaitu Andreas, bahkan meneruskan kabar itu kepada Petrus dan membawa Petrus kepada Yesus.
Di sini kita melihat betapa pentingnya kesaksian itu. Kesaksian Yohanes telah membawa murid-muridnya kepada Yesus dan murid-murid itu meneruskannya lagi kepada yang lain. Dengan demikian, kesaksian itu menyebar kepada banyak orang sehingga semakin banyak yang mendengar dan mengikut Yesus.
Oleh karena itu, jika kita memiliki pengalaman pribadi bersama Yesus, berbagilah dengan orang lain. Ketika kita memperoleh mukjizat kesembuhan, merasakan pertolongan Tuhan dalam kesesakan, mendapat kelegaan dan penghiburan saat kehilangan orang yang kita kasihi, atau menghadapi peristiwa yang berbahaya dan kita merasakan pertolongan dan penyertaan Tuhan dalam hidup kita, janganlah hanya menyimpannya di dalam hati. Selain itu, jika hati kita tersentuh oleh firman Tuhan yang kita dengar atau baca, kita juga bisa membagikannya kepada orang lain agar iman dan pengetahuan rohani juga mereka bertambah. Saksikanlah pengalaman rohani kita kepada orang-orang lain karena mungkin saja orang yang mendengar kesaksian tersebut ternyata sedang menghadapi masalah yang sama sehingga mereka bisa dikuatkan dan dihiburkan.
Melalui kesaksian yang dibagikan, kita berharap dapat membawa banyak orang kepada Yesus, sama seperti kesaksian Yohanes Pembaptis yang telah membawa kedua muridnya kepada Yesus. Kiranya kesaksian kita bisa menjadi seperti pesan berantai yang sampai kepada sebanyak mungkin orang sehingga semakin banyak yang mengenal Tuhan Yesus dan percaya kepada-Nya.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Murid-murid Yesus yang pertama
35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: ”Lihatlah Anak domba Allah!”37 Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: ”Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya: ”Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?”39 Ia berkata kepada mereka: ”Marilah dan kamu akan melihatnya.” Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.40 Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: ”Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).”42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: ”Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?