SAUH BAGI JIWA
Dosa Dunia Terhapuskan
Bacaan Alkitab Harian – Yohanes 1:29-34
[su_icon icon=”icon: calendar” color=”#d19636″ size=”18″ shape_size=”4″ radius=”36″] Renungan Tanggal: 19 Jul 2024
“Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: ‘Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia’‘” (Yohanes 1:29)
“Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: ‘Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia’‘” (Yohanes 1:29)
Setiap satu bulan atau mungkin tiga bulan sekali, gereja kita di cabang mana pun mengadakan Sakramen Perjamuan Kudus. Sakramen ini dilaksanakan untuk memperingati kematian Tuhan yang telah menebus dosa kita. Saat menerima sakramen ini, kita berkesempatan untuk bisa merenungkan kembali dan mensyukuri kasih karunia yang telah diberikan Tuhan kepada kita.
Pada zaman Perjanjian Lama, apabila seseorang ingin dihapuskan dosanya, ia harus memberikan korban penghapus dosa berupa hewan untuk disembelih. Saat ini, kita tidak perlu lagi melakukannya karena Tuhan Yesus telah mengorbankan diri-Nya untuk menebus dosa umat manusia, bahkan ketika kita masih berdosa. Melalui pengorbanan ini, kita memperoleh pengharapan untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga dan terbebas dari kematian kekal.
Setelah menerima anugerah pengampunan dosa, apa langkah kita selanjutnya? Kita harus memeriksa diri apakah hidup kita telah sesuai dengan ajaran Kristus. Meskipun telah menerima baptisan air, basuh kaki dan perjamuan kudus, bukan berarti kita dapat berlaku semaunya. Kita harus senantiasa taat kepada perintah Tuhan dan menjalin hubungan yang dekat dengan Tuhan. Jika berbuat dosa, kita harus mengakuinya di hadapan Tuhan dan bertobat dengan bersungguh-sungguh (1Yoh 1:9).
Selain itu, kita juga mempunyai tanggung jawab untuk membagikan Injil tentang kasih karunia Tuhan ini kepada sesama. Saat ini, banyak orang masih belum menyadari bahwa Tuhan Yesus telah mengorbankan diri-Nya untuk menghapus dosa mereka. Karena itu, kita harus bergiat melakukan penginjilan agar semua orang mengetahui betapa dalamnya kasih Tuhan kepada manusia dan bertobat.
Perjamuan Kudus bukan hanya sebuah kegiatan rutin dalam kehidupan bergereja. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mengambil waktu sejenak dan merenungkan kehidupan kita. Karena itu, setiap kali gereja mengumumkan bahwa sakramen ini akan diadakan kembali, persiapkanlah diri kita sebaik mungkin agar kita layak menerima daging dan darah Tuhan. Milikilah rasa hormat dan gentar di dalam hati ketika menerima sakramen ini. Bertekadlah untuk hidup lebih baik lagi karena kita sesungguhnya adalah milik Tuhan. Tuhan memberkati kita.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yohanes menunjuk kepada Yesus
29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: ”Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.31 Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel.”32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: ”Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah.”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?